Pilpres 2024

Respons SBY Soal Gibran Diusulkan Golkar Jadi Cawapres Prabowo, Bantah Ada Pertemuan di Cikeas

Susilo Bambang Yudhoyono membantah menjamu Gibran Rakabuming Raka usai diusulkan sebagai Cawapres Prabowo Subianto. 

|
Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden
PRABOWO-SBY DI HUT KE 78 TNI: Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (Kiri) dan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam Upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI) hari ini Kamis (5/10/2023) yang dilangsungkan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden) 

Lalu ada PBB yang masih mengusung ketua umumnya, Yusril Ihza Mahendra.

Semua keputusan akan kembali ke Prabowo Subianto. Prabowo bakal menggelar rapat internal Koalisi Indonesia Maju untuk menerima usulan lain dari PBB, PAN, dan Demokrat. 

Sebelumnya, Rocky Gerung sudah menantang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk memecat Joko Widodo. 

Hal ini diutarakan setelah Projo mendekelarasikan untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. 

Relawan Pro Jokowi telah resmi mengumumkan bahwa mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024, Sabtu (14/10/2023). 

Deklarasi capres itu dihadiri Presiden Jokowi serta anaknya Gibran Rakabuming

Namun, tak ada Ganjar Pranowo saat deklarasi itu. 

Deklarasi ini menunjukkan hubungan Jokowi dengan Megawati semakin terlihat tidak baik-baik. 

Apalagi, kehadiran Presiden Jokowi saat organisasi pendukungnya relawan Pro Jokowi mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo Subianto.

Agar tak terlalu nyata, Prabowo sendiri tak hadir pada deklarasi di Arena, Senayan, Jakata Pusat.

Melihat itu, pengamat Politik, Rocky Gerung menilai deklarasi Projo mendukung Prabowo Subianto mencetuskan perang antara Jokowi versus Megawati Soekarnoputri.

Pernyataan itu bukan tanpa alasan mengingat sikap Projo di Pilpres 2024 dinilai merepresentasikan sikap Jokowi.

Untuk itu, Rocky Gerung menyarankan Megawati segera memecat Jokowi dan Gibran dari PDIP.

"Itu intinya tuh, saya anggap ini perang terbuka," kata Rocky di channel Youtube Rocky Gerung Official, diunggah pada Sabtu (14/10/2023).

"Mega menganggap, oke kalau itu yang Anda mau, kami juga rela untuk ngerjain Jokowi, kira-kira gitu kan. Bagi Mega ini to be or not to be," imbuhnya.

"Dan kira-kira batas kesabaran Megawati akan diuji hari-hari ini," lanjut Rocky.

"Tapi saya kira dalam pikiran publik, sebaiknya ini yang terjadi tuh, harusnya Mega langsung pecat Gibran, pecat Jokowi. Kan itu yang ditunggu publik kan," tuturnya lagi.

"Supaya jelas, enggak mungkin ada ceasefire, gencatan senjata," ujarnya.

"Jadi sebaiknya Mega siapkan saja deklarasi untuk memecat Pak Jokowi dan memecat Gibran dari keanggotaan PDIP," kata Rocky.

Diketahui Gibran tengah santer disuarakan menjadi cawapres Prabowo walaupun usianya belum mencukupi secara hukum.

Peluang Gibran untuk maju Pilpres 2024 sebagai cawapres terganjal Undang-Undang No 7 tahun 2017 pasal 169 huruf q, yang mensyaratkan usia capres maupun cawapres harus 40 tahun ke atas.

Undang-Undang tersebut tengah diuji materi di Mahkamah Konstitusi (MK), dan para hakim akan mengumumkan keputusannya pada Senin (16/10/2023).

Namun, uji materi itu dinilai banyak pihak hanya untuk memberi karpet merah terhadap Gibran agar bisa maju Pilpres 2024. Terlebih, Ketua MK, Anwar Usman adalah ipar Jokowi.

Golkar Pilih Gibran

Postingan Rocky Gerung diduga merujuk hasil Rapimnas Partai Golkar yang dipimpin Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat pada Sabtu (21/10/2023).

Mulanya, Airlangga bertanya kepada para kader yang hadir apakah setuju jika mendukung Gibran sebagai bacawapres Prabowo.

Seluruh peserta rapimnas pun kompak menyatakan setuju.

Hasilnya, Rapimnas Partai Golkar mengusulkan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto.

"Berdasarkan hasil pertemuan dengan para Ketua DPD tadi malam Pak, kami rapat cukup lama, cukup hangat tapi semuanya konsensus mengusulkan, saya tanya dulu mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bacawpares Republik Indonesia," kata Airlangga.

"Apakah setuju? Aceh setuju? Papua setuju? Sulawesi setuju? NTT setuju? Jabar setuju? Banten? Jateng? Jatim? Bali, NTT NTB Kalimantan?," tanya Airlangga.

"Apakah setuju?" tanya Airlangga yang dijawab setuju oleh para kader Golkar.

Airlangga kemudian memutuskan jika kader Partai Golkar sepakat mendukung Gibran.

Airlangga lantas mengetuk palu dan hasil Rapimnas pun disetujui semua pihak.

"Dengan mengucapkan bismillahirohmanirohim, maka saya ketok usulan Golkar yang akan saya serahkan ke Pak Prabowo dan ini untuk dibawa oleh Pak Prabowo dalam pertemuan forum ketum partai, setuju?" ujarnya.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved