Pilpres 2024
NASIB Erick Thohir Tertinggi di Survei, Tapi Prabowo Pilih Gibran, Padahal Sudah Urus SKCK
Menteri BUMN Erick Thohir gagal menjadi Cawapres setelah Prabowo Subianto resmi memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai pendampingnya.
Penulis: Tommy Simatupang | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN-MEDAN - Menteri BUMN Erick Thohir gagal menjadi Cawapres setelah Prabowo Subianto resmi memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai pendampingnya.
Prabowo Subianto mengumumkan dengan cepat sehari setelah Golkar mengusung anak sulung Jokowi sebagai Cawapres Prabowo Subianto.
Prabowo langsung gerak cepat menggelar rapat internal para ketum parpol di Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan memutuskan mendeklarasikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sebagai Pasangan Capres/Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju.
Padahal berdasarkan survei elektabilitas yang dilakukan lembaga mana pun, pasangan Prabowo-Erick lebih baik ketimbang Prabowo - Gibran.
Bahkan, semenjak Prabowo mengumumkan Gibran sebagai cawapresnya langsung mendapatkan hujatan dari warganet.
Warganet menganggap Jokowi membangun dinasti demi kekuasaan.

Misalnya dalam survei terbaru Ipsos Public Affairs pada periode 17 – 19 Oktober 2023, ditemukan pasangan Prabowo-Gibran cuma bisa menang tipis dengan Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
Dalam simulasi 3 paslon, Prabowo – Gibran memperoleh 31,32 persen, sedangkan Ganjar – Mahfud mendapatkan 31,98 persen. Sementara Anies dan Muhaimin mendapatkan 28,91 persen suara.
“Jadi ketika Prabowo menggandeng Gibran, yang menang adalah Ganjar - Mahfud, meskipun ini kemenangan cukup tipis, hanya nol koma, atau masih dalam koridor Margin of Error,” ujar Peneliti Ipsos Arif Nurul Iman saat menjelaskan hasil survei bertema ‘Dilema Prabowo Subianto’, Sabtu (21/10/2023).
Sementara itu, jika Prabowo dipasangkan dengan Erick Thohir, elektabilitas Prabowo mengungguli Ganjar - Mahfud.
Prabowo - Erick memperoleh 37,53 persen. Sedangkan Ganjar - Mahfud 31,73 persen, disusul Anies - Muhaimin 28,91 persen.
"Dan ada yang menyatakan tidak tahun sebanyak 1,82 persen," ujarnya.
Temuan tersebut, menurut Arif, menunjukkan bahwa pasangan Prabowo - Erick jika bisa mendapatkan keunggulan diatas pasangan lainnya, baik Ganjar – Mahfud maupun Anies – Muhaimin.
“Jika dilihat jarak elektabilitas antara pasangan Prabowo Subianto – Erick Thohir dan Ganjar – Mahfud MD sektar 6 persen artinya cukup signifikan. Sudah bukan dalam koridor Margin of Error yang ditetapkan sebesar 2,83 persen," ujarnya.
Survei ini merupakan telesurvei yang dilakukan 17 – 19 Oktober 2023. Ipsos meminta pendapat 1.207 responden yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
Komentar Denny Siregar
Penggiat media sosial, Denny Siregar juga cukup menyayangkan pilihan Prabowo Subianto dalam maju sebagai Pilpres 2024.
Menurutnya, Prabowo telah melakukan langkah yang salah.
Denny Siregar juga membandingkan Gibran dengan Erick Thohir yang perbedaannya sangat jauh.
Cuma, Denny menyinggung kemenangan Gibran cuma sebagai anak presiden.
"Kurangnya apa sih
@erickthohir
ini ?
Pinter. Ganteng. Kaya. Kelas internasional. Menteri. Pekerja.
Kurangnya cuman.. Dia bukan anak Presiden,"cuit Denny Siregar di laman twitternya (X).
Komentar Said Didu
Mantan Sekretaris BUMN Said Didu juga menyorot pilihan Prabowo Subianto.
Menurutnya, pengusungan Gibran sudah lama direncanakan Jokowi. Said mengatakan Erick Thohir dan Sandiaga Uno cuma korban PHP dari Joko Widodo.
"Korban PHP Jokowi terbesar adalah
@erickthohir
dan
@sandiuno
.
Keduanya hanya digunakan pengalih perhatian dan dijadikan sapu pembersih jalan buat anaknya,"cuti Said Didu di laman twitternya (X).
Kondisi Erick Thohir
Sementara Erick Thohir telah berkumpul kembali dengan rekan-rekannya setelah dipastikan tidak menjadi Cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
Dalam cuitan @Tsamara Amany terlihat Erick Thohir berfoto bersama dengan keluarganya.

"Seminggu nggak ketemu, akhirnya Pak @erickthohir
pulang juga dan bisa cerita & ketawa seru bareng kita. Gimana timnya nggak bahagia dan bekerja sepenuh hati kalau pemimpinnya punya leadership kayak Pak Erick?
Thank you Pak udah selalu ajarkan bagaimana bangun team yg bagus, bahwa kita harus saling jaga & peduli satu sama lain. Idolaku; kemarin, hari ini, selamanya. Kita terus bekerja untuk Indonesia"
Yunarto Tuding Jokowi Gagal 3 Periode
Pengusungan Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto mendapatkan kecaman dari sejumlah pihak.
Banyak yang menuding ada niat Presiden Jokowi ingin tetap berkuasa.
Nama Gibran mencuat setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memperbolehkan kandidat capres/cawapres di bawah usia 40 tahun.
Tetapi dengan syarat pernah menjadi kepala daerah.
Tudingan ini juga dilakukan oleh Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya.
Yunarto berasumsi pengusungan Gibran Rakabuming di Pilpres 2024 berawal dari wacana Jokowi 3 periode.
Namun wacana perpanjangan 3 periode Jokowi itu, kata Yunarto, ditolak publik dan muncul endorsment Jokowi ke sejumlah calon hingga berujung ke anaknya sendiri Gibran Rakabuming Raka.
"Dimulai dari 3 Periode, perpanjangan periode, ditolak publik, lalu muncul-lah endorsement ke Ganjar, lalu juga ke Prabowo, berujung ke anaknya sendiri" kata Yunarti di akun X (Twitter) nya, @yunartowijaya, Sabtu (21/10/2023).
"Ini memang bukan ttg memilih Ganjar atau Prabowo, ini ttg mencari formula agar dirinya tetap berkuasa," ujar Yunarto.
Sebelumnya Yunarto mencuit logika aneh Jokowi yang sepertinya mendukung Prabowo di Pilpres, seakan-akan membohongi pemilihnya di Pilpres 2014.
"Banyak yang 2014 milih @jokowi karena takut ORBA berkuasa kembali lewat sosok Prabowo. Sekarang Jokowinya milih prabowo, dan anaknya dimasukkan Golkar. Paripurna.," kata Yunarto.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak banyak berkomentar mengenai tudingan bahwa keluarganya melanggengkan dinasti politik, menyusul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan sebagian gugatan uji materi soal usia capres dan cawapres.
Dengan adanya putusan tersebut, Gibran berpotensi melaju pada Pilpres 2024.
Terlebih, kini Gibran didukung parpol anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadi bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.
Gibran pun menyerahkan penilaian tersebut kepada warga.
"Biar warga yang menilai, ya. Terima kasih," kata Gibran singkat saat ditemui di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (21/10/2023) malam.
Gibran juga tidak berbicara banyak mengenai namanya yang disebut-sebut berpotensi menjadi bakal cawapres.
Ia meminta masyarakat menunggu kejutan-kejutan selanjutnya.
"Ada kejutan-kejutan berikutnya, ditunggu saja. Terima kasih untuk doanya, terima kasih sudah datang ke acara ini," ucap dia.
"Pokoknya dibawa santai saja, tunggu minggu depan," imbuh Gibran.
Gibran pun berharap Pilpres tahun depan berjalan aman dan damai, tidak perlu ada pertengkaran di dunia nyata maupun dunia maya.
"Pokoknya kita pengin Pilpres nanti semuanya aman dan damai, itu yang paling penting. Enggak boleh ada yang berantem, apalagi berantem di medsos," tutur Gibran.
(*/tribun-medan.com)
Menteri BUMN Erick Thohir
Erick Thohir
Cawapres Prabowo Subianto
Kondisi Erick Thohir
Tribun-medan.com
Nama 55 Anggota DPRD DI Yogyakarta Periode 2024-2029, PDIP Kursi Terbanyak Disusul Gerindra dan PKS |
![]() |
---|
Nama 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029, PDIP, Gerindra dan PKB Raup Kursi Terbanyak |
![]() |
---|
NASIB PDIP Usai Kalah di Pilpres Juga Bisa Gagal Raih Kursi Ketua DPR Gegara Oposisi: Revisi UU MD3 |
![]() |
---|
USAI Nyatakan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Minta Relawan Perubahan Jangan Berhenti Berjuang |
![]() |
---|
PKS Niat Gabung Koalisi Prabowo: Golkar Anggap Sensitif, Gelora Tegas Tolak, PSI Sebut Tak Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.