Pilpres 2024
Rocky Gerung Sebut Megawati Bakal Balas Dendam ke Jokowi, Setelah Gibran jadi Cawapres Prabowo
Menurutnya, dengan kejadian ini, bagi PDI Perjuangan sudah final, sehingga tinggal menunggu perang pada Pemilu 2024.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Bergabungnya Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo Subianto, menjadi perhatian seluruh rakyat Indonesia.
Sebab, Wali Kota Solo ini diketahui merupaka n seorang kader dari partai PDIP.
Dengan masuknya Gibran sebagai Cawapres, otomotis tidak lagi merupakan bagian dari PDIP.
Pengamat Politik, Rocky Gerung menyoroti peristiwa ini.
Baca juga: PSMS Medan VS Sriwijaya Imbang 2-2, Rifqi Robek Gawang Mantan
Menurutnya, dengan kejadian ini, bagi PDI Perjuangan sudah final, sehingga tinggal menunggu perang pada Pemilu 2024.
"Bagi PDIP ini sudah final, sudah selesai, tinggal perang di Pemil," katanya seperti dikutip dari channel youtube Rocky Gerung Official.
Dengan kejadian ini, maka yang berlangsung pada Pemilu 2024 ialah bukan lagi perang narasi namun perang keterangan.
"Sudah psywar, harus menang mutlak, maka sejumlah instansi, institusi, peralatan intelejen semua dipasang," terangnya.
Rocky Gerung menambahkan, kejadian ini adalah menimbulkan dendam antara Jokowi dan Megawati.
Tak akan lagi ada konsilidasi seperti yang terjadi pada Pemilu 2019 yang lalu.
Dimana, Prabowo yang kalah dalam Pemilu 2019 di tarik dalam kabinet.
"Tidak mungkin lagi yang kalah ditarik dalam kabinet, ini berbeda
Baca juga: Polda Sumut Tangkap 1000 lebih Bandar Narkoba dan Ratusan Kg Narkotika
Ini adalah pertarungan dendam akan melawan dendam," jelasnya.
Sebagai seorang presiden, Jokowi dipastikan akan mengerakan kemampuannya untuk memenangkan Gibran dan Prabowo.
Begitu juga dengan Megawati yang pasti terhina, ketika Gibran Rakabuming Raka baru mundur sebagai kader PDIP sertelah ditetapkan sebagai cawapres Prabowo Subianto.
"Sebenarnya kalau jadi Megawati, Gibran dipecat saja, ini jelas melanggar tapi dibiarkan saja sampai titik akhir.
Begitu juga dengan Gibran, mestinya sebaiknya ia mundur sebelum kejadian ini, bahkan sebelum keputusan MK keluar. Jadi sangat jelas terlihat, ini pertarungan antara Jokowi dan Megawati," jelasnya.
Baca juga: Gelar Kegiatan Baca Ayat Suci Alquran di Sekolah, Puluhan Siswi SMA di Palembang Kesurupan Massal
Rocky Gerung menambahkan, hal baik dari pertarungan Pilpres 2024 ini ialah akan terjadinya minimalisir kecurangan.
Karena menutunya, baik Jokowi dan Megawati yang mengerti soal proses pemilu, bakal saling mengawasi.
"Baiknya disitu, maka pada pemilu 2024 ini bakal minimalisir kecurangan," tegasnya.
Terakhir Rocky Gerung menegaskan, siapapun yang menang dalam pemilu 2024 ini, bakal jadi ajang balas dendam.
Hal tersebut karena, andai Ganjar Pranowo yang menang dalam Pemilu 2024 ini, maka bakal ada serangan bali dari Jokowi melalui Prabowo Subianto.
Sementara kalaupun Prabowo Menang, maka DPR RI bakal diobok-obok oleh PDIP.
"Ganjar bisa kalah, tapi PDIP tetap menjadi nomor satu di DPR RI," tegasnya.
Baca juga: PEDAS! Hashim Bantah Soal Dinasti Politik Dibalik Gibran Jadi Cawapres Prabowo : Siapa Sih?
Megawati Tarik Semua Menteri
Ditengah Gibran Rakabuming Raka ditunjuk sebagai calon wakil presiden (Cawapres) Prabowo Subianto.
Beredar isu jika Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum partai PDI Perjuangan bakal menarik semua menteri di kabinet Jokowi.
Konon tindakan tegas tersebut diambil Megawati lantaran kecewa dengan Gibran Rakabuming Raka diketahui kader PDIP.
Melansir dari Tribuntrend, Senin (23/10/2023) Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani enggan berkomentar terlalu jauh.
"Itu isu, ya itu isu," ucap Puan yang juga Ketua DPR RI saat dikonfirmasi disela kegiatannya di Grand City Surabaya, Sabtu (21/10/2023) malam.
Menurut Puan, jabatan menteri merupakan kewenangan mutlak atau hak prerogatif dari Presiden.
Baca juga: Kesal dengan Aksi Trek-trekan di Jalan, Motor Pembalap Liar Hancur Diamuk Massa saat Terjatuh
Posisi menteri akan bergantung dari Presiden.
"Kalau Presidennya masih percaya dan kemudian masih menugaskan menteri-menteri yang ada, ya semua menteri itu wajib untuk menuntaskan dan membantu presiden dalam bekerja di kabinet," tegasnya.
Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka sudah mempersiapkan segala risiko setelah ditunjuk sebagai cawapres Prabowo Subianto.
Salah satunya Gibran siap mendapatkan sanksi dari partai PDI Perjuangan dipimpin Megawati Soekarnoputri
"Siap, ya. Makasih, ya," kata Gibran di Tugu Proklamasi Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (21/10/2023).
Resmi Diumumkan Prabowo Semalam
Resmi Prabowo Subianto mengumumkan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai bakal calon wakil presidennya, Minggu (22/10/2023) malam.
Pengumuman ini dilakukan usai semua ketua umum partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM) menggelar rapat di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Baru saja Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari delapan partai politik, yang dihadiri lengkap oleh ketum masing-masing dan sekjen masing-masing kita telah berembug secara final, secara konsensus, seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029 dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden," ujar Prabowo dalam jumpa pers di kediamannya, Minggu melansir dari Kompas.com
Baca juga: No More Bets, Film Bergenre Kriminal, Masih Tayang di Bioskop Cinepolis, Berikut Sinopsisnya
Sebelumnya, Partai Golkar mengumumkan secara resmi dukungan mereka kepada Gibran untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto melalui rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang diselenggarakan pada Sabtu (21/10/2023) kemarin.
"Berdasarkan hasil pertemuan dengan ketua DPD tadi malam, semuanya konsensus mengusulkan dan mendukung Mas Gibran untuk kita pasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bakal capres RI," kata Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Sabtu.
Usai resmi diusung, Gibran menyatakan akan mengkoordinasikan hasil rapat pleno satu dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Partai Golkar dengan Prabowo.
Adapun hasil rapat pleno kesatu Rapimnas Partai Golkar mengusulkan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.
"Untuk selanjutnya akan kami koordinasikan, akan kami tindaklanjuti bersama dengan Pak Prabowo," kata Gibran di DPP Partai Golkar, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023).
Tak lupa, Gibran mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas hasil Rapimnas II tersebut. Baca juga: Profil Gibran Rakabuming, Putra Sulung Jokowi yang Diusung Golkar Jadi Bakal Cawapres Prabowo "Saya ucapkan terima kasih kepada keluarga besar Golkar, saya sangat mengapresiasi hasil Rapimnas pada siang hari ini," ujarnya.
Profil Gibran Rakabuming Raka
Gibran Rakabuming Raka lahir di Solo, 1 Oktober 1987.
Baca juga: MENANTU PRESIDEN Joko Widodo Dukung Prabowo dan Gibran Pada Pilpres 2024, Bobby: Sukses Selalu
Gibran Rakabuming Raka merupakan anak sulung dari Presiden Joko Widodo dan Iriana Jokowi.
Gibran Rakabuming Raka memiliki dua adik, yakni Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep.
Diketahui, Gibran Rakabuming Raka menikah dengan Selvi Ananda pada 2015.
Dari pernikahannya tersebut, Gibran Rakabuming Raka telah dikaruniai dua anak, yakni Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah.
Gibran Rakabuming Raka pernah mengenyam pendidikan di Kota Solo dan melanjutkannya ke Orchid Park Secondary School, Singapura.
Setelah lulus, Gibran Rakabuming Raka melanjutkan pendidikan ke Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan University of Technology Insearch, Sydney, Australia.
Selain dikenal sebagai putra Presiden Joko Widodo, nama Gibran masyhur di telinga masyarakat dengan latar belakang sebagai pebisnis di bidang kuliner.
Baca juga: Video Syur Mirip Rebecca Klopper Lagi-lagi Muncul, Fadly Faisal Tak Beri Dukungan,Ulah Mantan Pacar?
Gibran memulai usaha kuliner seperti katering Chili Pari, Martabak Kota Baru (Markobar), warung kopi, hingga ceker ayam.
Gibran merintis usaha katering Chili Pari pada tahun 2010, dengan modal yang didapatkannya dari pinjaman bank.
Menurutnya, menjadi pengusaha katering dan membuka usaha martabak merupakan pilihan hidupnya.
Alasannya karena ia ingin hidup mandiri.
Ia juga menilai, jika membuka usaha katering, ada peluang meraup untung, misalnya ketika ada event pernikahan. Usaha itu juga didukung dengan dirinya yang memiliki gedung pernikahan sendiri.
Tak hanya bisnis Chili Pari yang mulai berkembang, untuk bisnis Markobar juga mengalami peningkatan.
Bisnis martabak yang didirikan pada tahun 2015 ini memiliki 29 cabang yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia.
Terkait bisnis mebel yang dulunya dijalani oleh Jokowi, Gibran menolak meneruskan usaha tersebut.
Artikel ini Tayang di Tribun Sumsel
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
Megawati Bakal Balas Dendam ke Jokowi
Gibran jadi Cawapres Prabowo
Rocky Gerung
Pilpres 2024
Tribun Medan
Nama 55 Anggota DPRD DI Yogyakarta Periode 2024-2029, PDIP Kursi Terbanyak Disusul Gerindra dan PKS |
![]() |
---|
Nama 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029, PDIP, Gerindra dan PKB Raup Kursi Terbanyak |
![]() |
---|
NASIB PDIP Usai Kalah di Pilpres Juga Bisa Gagal Raih Kursi Ketua DPR Gegara Oposisi: Revisi UU MD3 |
![]() |
---|
USAI Nyatakan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Minta Relawan Perubahan Jangan Berhenti Berjuang |
![]() |
---|
PKS Niat Gabung Koalisi Prabowo: Golkar Anggap Sensitif, Gelora Tegas Tolak, PSI Sebut Tak Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.