Tribun Wiki

Kenapa Kelapa Ada Airnya, Dari Mana Berasal? Simak Ulasannya

Pertanyaan demi pertanyaan sering muncul mengenai kenapa kelapa ada airnya. Lantas, dari mana air kelapa? Simak ulasannya

Editor: Array A Argus
dok/tribunews
BERITA KESEHATAN: Cegah Batu Ginjal, Diabetes hingga Penuaan Dini, 7 Manfaat Air Kelapa Gak Disangka 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Mungkin pernah terlintas di pikiran Anda, kenapa kelapa ada airnya.

Lalu, dari mana air ini berasal.

Ya, itu semua karena proses alami yang terjadi pada tumbuhan kelapa.

Air yang ada di dalam buah kelapa berasal dari air tanah yang masuk ke dalam kelapa melalui proses osmosis.

Proses osmosis adalah proses perpindahan molekul air dari daerah dengan konsentrasi air yang tinggi ke daerah dengan konsentrasi air yang rendah.

Baca juga: Teknik Grafting, Cara Mudah Memperbaiki Kualitas Tanaman

Jadi, air kelapa tidak berasal dari air hujan seperti yang mungkin kita kira.

Dilansir dari Collegedunia, air kelapa adalah endosperma yang terbentuk dari pembuahan ganda tumbuhan angiospermae.

Menurut Jean W. H. Yong, dkk dalam The Chemical Composition and Biological Properties if Coconut (Cocos nucifera L.) Water (2009), inti endosperma primer kemudian mengalami beberapa siklus pembelahan tanpa sitokinesis (proses di mana sitoplasma sel eukariotik dibagi menjadi dua sel anak).

Hal tersebut membentuk endosperma cair yang kita kenal sebagai air kelapa.

Baca juga: Manfaat Olahraga Aerobik Bagi Kesehatan Jantung, Simak Ulasannya

Dilansir dari Healthline, air kelapa adalah cairan yang terbentuk dari 94 persen air, rendah kalori, dan lemak, dan protein.

Namun, air kelapa mengandung nutrisi lain seperti karbohidrat, gula, magnesium, mangan, natrium, vitamin c, dan juga asam folat.

Adapun, endosperma cair kelapa seiring dengan berjalannya waktu dapat berubah menjadi agar-agar lalu mengeras.

Hal tersebut membentuk endosperma padat yang dikenal sebagai daging kelapa.

Namun, tidak semua endosperma cair berubah menjadi daging kelapa.

Daging kelapa membentuk rongga yang di dalamnya menyisakan ruang bagi sebagian endosperma cair.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved