Berita Viral

Nasib Satpam TMII yang Bentak Pedagang Sampai Nangis Kini Pilu, Tetap Dipecat Meski Sudah Minta Maaf

Nasib satpam Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang bentak pedagang paruh baya sampai menangis kini pilu

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Nasib satpam Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang bentak pedagang paruh baya sampai menangis kini pilu. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Nasib satpam Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang bentak pedagang paruh baya sampai menangis kini pilu.

Adapun satpam TMII berinisial AK kini harus menanggung nasib akibat sikap arogannya terhadap pedagang.

Sejak viral di media sosial terkait videonya yang membentak pedagang wanita di TMII, satpam bernama Aan kini menjadi sorotan.

Pasalnya satpam tersebut dengan tega membentak seorang pedagang wanita hingga menangis.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (21/10/2023) didepan Anjungan, Sulawesi Tengah TMII tetapi baru viral di media sosial pada Rabu (25/10/2023).

Berawal dari satpam bernama Aan alias AK yang saat itu terlibat dalam penertiban kepada pedagang tidak resmi di TMII.

Tangkapan layar video satpam TMII bentak pedagang dalam penertiban, Rabu (25/10/2023)
Tangkapan layar video satpam TMII bentak pedagang dalam penertiban, Rabu (25/10/2023) (HO)

Sementara ibu-ibu pedangan paruh baya tersebut bernama Encum.

Ulah AK membentak sambil merekam pedagang dikecam.

Pasalnya, aksi satpam TMII itu tidak hanya membentak saja, AK juga menahan tas pedagang tersebut sampai membuatnya terduduk di tanah.

Melalui video yang beredar, tampak seorang pedagang perempuan berusia paruh baya berinisial E sambil menarik-narik tasnya.

Bahkan, E sampai menangis meminta dilepaskan agar dirinya bisa pulang. Ia juga sampai harus duduk di tanah untuk menahan tasnya diambil AK.

Beredar foto satpam dalam kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur mencium tangan ibu pedagang yang dimakinya.
Beredar foto satpam dalam kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur mencium tangan ibu pedagang yang dimakinya. (HO)

Aksi tersebut direkam sendiri oleh AK dan viral di media sosial pada Rabu (25/10/2023) siang.

Dalam video yang beredar, AK menggunakan nada tinggi dan berulang kali membentak E.

Sejak video dimulai, AK sudah dalam posisi memarahi E sambil memegangi strap kanan tas gemblok yang digunakan E.

"Kamu ngelawan saya? Hah?" tegur AK itu di tengah isak tangis pedagang itu.

Sambil menangis dan sesekali menyeka air matanya, perempuan paruh baya itu langsung menjawab bahwa ia ingin pulang.

Baca juga: TAMPANG Sok Keras Satpam TMII Bentak Pedagang Paruh Baya sampai Nangis, Memelas Saat Minta Damai

Baca juga: SOSOK Istri Kabur Gara-gara Gaji Suami Cuma Rp3,9 Juta, Kasusnya Sampai Disorot Hotman Paris

Namun, AK kembali bertanya apakah E akan kembali berjualan, yang mana langsung disangkal.

Karena tidak percaya, AK menarik paksa strap tas gemblok yang tengah digenggam sambil membentak "Sini! Sini!".

Namun, E tetap mempertahankan tasnya.

Ia bahkan sampai duduk di tanah agar tas itu tidak diambil AK.

"Astaghfirullahaladzim jangan! Punya orang! Saya mau pulang, saya mau pulang! Ini punya orang, bukan punya saya sendiri!" kata E.

Tas terus digenggam oleh AK dan mereka masih beradu mulut sampai AK memaksa E berjanji tidak berjualan.

"Kamu berjanji, ibu ini udah tua. Kalau dagang lagi di sini saya bawa ke Polsek. Janji? Janji! Saya enggak ada takutnya bu. Kamu ini melanggar," kata AK.

Video yang direkam sendiri oleh AK itupun viral di media sosial dan dikecam warganet.

Baca juga: Dua Pria Ini Jadi Tersangka dan Kini Diburon Polisi, Bakar Temannya yang Dituduh Curi HP

Baca juga: Remaja di Namorambe Disiksa dan Dirudapaksa, Kecewa Polisi tak Kunjung Tangkap Pelaku

Minta Maaf

Terbaru. satpam di TMII ini kemudian meminta maaf dengan suara pelan dan terbata.

"Saya Aan, karyawan dari mitra penyediaan jasa keamanan Taman Mini dengan ini menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya atas tindakan saya dalam peneguran kepada ibu Encum saat penertiban pedagang liar di lingkungan Taman Mini,”

“Atas tindakan saya mengakibatkan kegaduhan dan membuat cintra Taman Mini menjadi buruk," ucap Aan.

Ia juga mengaku sudah meminta maag secara langsung kepada ibu-ibu pedangan yang telah dibentaknya tersebut.

"Untuk itu saya juga memohon maaf kepada managemen Taman Mini, saya juga telah meminta maaf secara langsung kepada ibu Encum,

saya juga siap menerima sanksi baik dari management taman mini dan management tempat saya bekerja," kata Aan.

Satpam TMII bernama Aan atau AK meminta maaf
Satpam TMII bernama Aan atau AK meminta maaf

Namun meskipun sudah meminta maaf kepada pegadang tersebut, AK tetap dipecat.

Dimana disampaikan pihak Direktur Utama PT Bhumi Visatanda (PT Bhiva) selaku pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Claudia Ingkiriwang akhirnya resmi memecat satpam tersebut.

"Per tanggal 25 Oktober 2023, petugas tersebut sudah tidak bertugas di TMII," tegas Direktur Utama PT Bhumi Visatanda (PT Bhiva) selaku pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Claudia Ingkiriwang dalam keterangan resminya.

Kendati begitu, Claudia mengatakan pihaknya tengah menginvestigasi intensi dan motif AK melakukannya.

"Petugas tersebut telah mengakui kesalahan dan meminta maaf atas perilakunya kepada pedagang tidak resmi yang dimaksud," terang Claudia.

Selain itu, kedua belah pihak telah membuat kesepakatan damai pada Minggu (22/10/2023).

Claudia mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyampaikan teguran kepada perusahaan penyedia jasa keamanan.

Sebab, AK adalah petugas keamanan dari mitra outsourcing TMII.

Baca juga: SEDANG Asyik Pesta Narkoba, 3 Pemuda di Tarutung Diciduk Polres Taput

Baca juga: Ditemani Keponakan Mahfud MD, Ida Susanti Punya Bukti Baru dari Kasus Penipuan Dinikahi Wanita

Pihaknya meminta pertanggungjawaban berupa permohonan maaf atas sikap dan tindakan AK yang telah merugikan TMII.

Meski begitu, pihak tempat wisata tetap memutuskan untuk menyetop AK sebagai petugas keamanan di TMII.

"Kami sangat menyesalkan kejadian di video yang beredar antara petugas keamanan dari mitra outsourcing TMII dan pedagang tidak resmi," pungkasnya.

Lebih lanjut Claudia menuturkan, satpam tersebut telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf atas perilakunya

Kedua belah pihak pun bertemu dan bersepakat damai pada Minggu (22/10/2023).

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved