Pilpres 2024

NASIB PDIP Jika Pecat Gibran dan Ditinggal Jokowi Jelang Pemilu 2024: Elektabilitas Bisa Anjlok

Keretakan hubungan Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi perbincangan kalangan masyarakat. 

IST
PDI-P Tak Kasih Sanksi Untuk Jokowi yang Beri Restu Gibran Jadi Cawapres Prabowo. 

Pada basis pilihan partai, hasil survei menunjukkan bahwa PDIP masih memiliki elektoral tertinggi dibanding partai lain, yakni 25,2 persen.

Menariknya, mayorita responden mengatakan alasan memilih partai banteng moncong putih bukan karena menyukai sosok sang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Hanya 2,2 persen responden yang menyatakan menyukai Presiden ke-5 RI itu.

"Yang menarik PDIP, alasan terbesar kedua memilih partai ini, karena faktor Jokowi. Sedangkan yang memilih ibu Mega sebagai ketum partai, itu hanya 2,2 persen. Ini menarik, karena kan hubungan keduanya dianggap sedang tidak baik-baik saja," kata Burhanuddin secara virtual dalam rilis temuan survei nasional bertajuk 'Peta Elektoral Pasca Pengumuman Putusan MK', Kamis (26/10/2023).

Ia pun menganalisis apakah dengan perlakuan PDIP yang dianggap terlalu lunak oleh publik terhadap Gibran, membuat PDIP sadar bahwa memang ada peran Jokowi dalam menaikkan elektabilitas partai, terutama jelang Pemilu 2024.

"Jadi kalau misalnya (Gibran) dikeluarkan dari PDIP, khawatir suara PDIP anjlok, kan ada tesis itu," tuturnya.

Peneliti Indikator Politik lainnya, Hendro Prasetyo juga menyatakan hal yang sama, bahwa sangat mungkin karena faktor Jokowi, PDIP bersikap lunak terhadap Gibran.

"Kalau dilihat dari temuan ini sangat mungkin ya, karena asosiasi pak Jokowi tinggi sekali dengan PDIP, tentu sangat mungkin kalau melihat tren datanya seperti ini," ujar Hendro.

Diketahui, Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada 16 sampai 20 Oktober 2023.

Jumlah responden sebanyak 2.567 orang yang tersebar di seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional

Responden terpilih diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara yang sudah terlatih. Survei menggunakan metode simple random sampling yang memiliki toleransi kesalahan atau margin of error 1,97 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

PDIP Kecewa Pada Jokowi

PDIP mengungkapkan kekecewaannya terhadap Presiden Jokowi dan keluarga. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakannya partainya saat ini dalam suasana sedih.

Kata Hasto, partainya menyerahkan sepenuhnya ke Tuhan Yang Maha Kuasa serta rakyat Indonesia atas apa yang terjadi saat ini.

Apalagi, kata Hasto, ketika DPP PDIP bertemu dengan jajaran anak ranting dan ranting sebagai struktur Partai paling bawah, banyak yang tidak percaya bahwa ini bisa terjadi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved