Berita Viral
PROFESI Hamka Pria Ditemukan Membusuk Bersama Anak di Koja Terkuak, Tetangga Ungkap Kesehariannya
Profesi dan keseharian Hamka, ayah sekaligus suami yang ditemukan membusuk bersama anaknya di rumahnya di Koja Jakarta Utara terkuak. Ternyata ia meru
TRIBUN-MEDAN.COM – Profesi Hamka, ayah sekaligus suami yang ditemukan membusuk bersama anaknya di Koja terkuak.
Seperti diketahui, istri dari Hamka tinggal beberapa pekan bersama jasad suaminya yakni Hamka dan anak balitanya yang sudah membusuk di rumahnya tepatnya di Tugu Selatan Koja Jakarta Utara.
Terkuak, Hamka merupakan pengusaha travel umrah yang cukup sukses.
Hamka diketahui memiliki usaha di bidang travel umrah dan istrinya ibu rumah tangga yang mengurusi dua balita mereka.
Setelah Hamka ditemukan membusuk dan membengkak di rumahnya, salah seorang tetangga pun menguak keseharian keluarga tersebut.
Terungkap keseharian Hamka, ayah dan anak di Koja, Jakarta Utara ditemukan membusuk dan membengkak di rumahnya.
Seperti diketahui, tengah dihebohkan seorang istri yang tinggal bersama jasad suami dan anaknya yang baru berusia 1,5 tahun sudah membusuk.

Jasad keduanya ditemukan dalam kondisi sudah membengkak di dalam rumah di kawasan Tugu Selatan, Koja.
Adapun penemuan jenazah ayah dan anak di dalam rumah ini berawal dari kecurigaan warga dengan bau menyengat yang ada di sekitar rumah korban, pada Jumat (27/10/2023) malam.
Salah satu warga bernama Bambang (55) warga di Jalan Balai Rakyat RT 06 RW 03, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara menyebut Hamka dan keluarganya tertutup kepada warga sekitar padahal sudah tinggal sejak puluhan tahun silam.
"Paling saya negur kalau dia jalan Salat ke masjid aja, ya sekadar itu aja. Kalau istrinya lebih tertutup lagi," kata Bambang (55) warga yang turut menemukan jasad Hamka dan balitanya, Sabtu (28/10/2023).
Bahkan warga sekitar tidak ada yang mengetahui nama istri Hamka meski yang bersangkutan sudah lama tinggal di sana, tepatnya di Jalan Balai Rakyat RT 06 RW 03, Tugu Selatan, Koja.
"Kalau suaminya yang meninggal itu namanya Hamka, kalau istrinya saya sama tetangga juga ga ada yang tahu namanya siapa, orangnya tertutup, paling kita cuma sekadar negor aja pas ketemu," ujar Bambang. Dilansiri TribunJakarta.com, Minggu (29/10/2023).
Baca juga: Pengakuan Tetangga Cium Bau dari Rumah Istri Hamka di Koja, Hidup Bersama Jasad Suami dan Bayi
Baca juga: MISTERI Wanita Tinggal Bersama Jasad Suami dan Bayinya Selama Dua Pekan, Termenung Didobrak Warga
Bambang mengatakan, rumah yang ditempati Hamka adalah peninggalan milik orang tuanya.
Sedangkan istri Hamka, ia tak tahu darimana asal-usulnya.
Hamka diketahui memiliki usaha di bidang travel umrah dan istrinya ibu rumah tangga yang mengurusi dua balita mereka.
"Pak Hamka emang asli sini, ini bekas rumah orang tuanya, dia punya usaha travel umrah, Kalau istrinya ibu rumah tangga aja," kata Bambang.
Baca juga: VIRAL Pria Buang Cincin ke Laut Gara-gara Lamaran Ditolak, Bukannya Simpati Malah Dihujat Netizen
Baca juga: WANITA Ini Dapat Penghasilan Rp9,6 Miliar dari Pamer Ketiak, Kini Menyesal dan Alami Gangguan Mental
Kronologi Penemuan Jasad
Bersama ketua RT, warga yang curiga kemudian mendobrak pintu rumah untuk mengetahui sumber aroma menyengat dari dalam rumah dua lantai di RT 006, RW 003 pada Sabtu (28/10/2023) siang.
Kepada Kompas.com, Yanto, warga Balai Rakyat menjelaskan kecurigaan bau tidak sedap ini mucul sejak seminggu belakangan.
Beberapa kali ia memeriksa selokan karena curiga ada bangkai tikus, namun tidak ditemukan.
Tak hanya dirinya, menurut Yanto tetangga rumah korban juga mencium bau busuk yang dari dalam rumah berlantai dua tempat ditemukannya jasad pria dan balita.
Yanto yang ikut memeriksa rumah korban menjelaskan jenazah pria ditemukan di depan pintu kamar mandi dalam kondisi tengkurap dengan tubuh membengkak.

Sementara jasad anaknya berada di dalam kamar mandi.
"Pas saya masuk benar udah bau dari dalam. Saya liat jenazah laki-laki dekat pintu kamar mandi sudah bengkak," ujar Yanto saat ditemui di lokasi, Sabtu (28/10/2023), dikutip dari laporan tim jurnalis KompasTV.
Kendati begitu, meski bertetangga, Yanto mengaku tak mengetahui nama dari keluarga tersebut, sebab mereka dikenal tak bersosialisasi.
"Dia nggak pernah komunikasi sih, tapi kadang salat," kata dia.
Selanjutnya penemuan mayat ayah dan anak balita tersebut dilaporkan ke polisi.
Saat ini jasad ayah anak sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi dan identifikasi jenazah.
Kasus ditemukannya jasad pria dan balita ini ditangani oleh Polsek Koja bersama Polres Jakarta Utara.
Baca juga: Grebek Kampung Narkoba di Aek Kanopan Timur, Tim gabungan Polres Labuhanbatu Tangkap Warga Marelan
Baca juga: UPDATE Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Erick Thohir: November Selesai, Cium Tangan Menpora
Pengakuan Tetangga
Berikut pengakuan tetangga yang mengaku mencium bau tak sedap dari rumah istri Hamka di kawasan Tugu Selatan, Koja.
Seperti diketahui, seorang istri di Tugu Selatan Koja Jakarta Utara tinggal beberapa pekan bersama jasad suami dan anak balitanya yang sudah membusuk.
Sang suami bernama Hamka, sedangkan anaknya baru berusia 1,5 tahun.
Terkait hal ini, seorang warga berinisial ES mengaku mencium bau tak sedap selama berhari-hari sebelum jasad AH dan anaknya ditemukan dalam keadaan tewas di dalam rumahnya.
"Beberapa hari terakhir baunya cukup menyengat, apalagi kalau ada angin," kata dia, Minggu (29/10/2023).
ES mengungkapkan, dirinya tak pernah menyangka bahwa bau yang menyengat berasal dari jenazah AH dan anaknya.
Ia selalu berpikiran positif jika bau yang tercium adalah bangkai hewan.
"Kalau saya selalu berpikir ini bau hewan mati, tetapi anehnya bangkainya tidak ada," tutur ES yang tinggal persis di samping kanan rumah korban.
Di lain sisi, ES tak menyangka jika bau itu berasal dari jenazah yang membusuk.
Sebab, korban dalam keadaan sehat ketika terakhir kali bertemu dengannya.
"Terakhir kali saya ketemu, sehat kok orangnya. Tidak kurus, badannya masih sama. Itu saya ketemu dia sekitar dua minggu lalu," ungkap dia.
Diberitakan sebelumnya, jasad ayah berinisial AH dan anaknya ditemukan tewas di kediaman pribadinya di Jalan Balai Rakyat V nomor 12, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (28/10/2023) pagi.
Penemuan mayat AH dan anaknya bermula ketika warga setempat mencium bau tak sedap menguar dari rumah tersebut.
Setelah itu, warga bersama aparat bergegas mengecek hingga akhirnya menemukan dua jenazah yang merupakan seorang ayah dan buah hatinya yang masih bayi dalam keadaan membusuk.
"Benar, tadi pagi ada penemuan mayat. Satu laki-laki, seorang bapak kira-kira umurnya 50 tahun dan bayi berusia kurang lebih 2 tahun," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh, Sabtu.
Sementara itu, Iverson belum dapat mengungkapkan penyebab kematian AH dan anak bungsunya itu.
Ia hanya bisa memastikan dua jenazah, istri, dan anak sulungnya berada di dalam rumah dengan kondisi yang tak terkunci.
"Enggak (terkurung di rumah), pintu bisa didorong dari luar. Artinya kalau gagang pintunya diputar tetap kebuka tapi enggak full kebuka. Faktanya bisa didorong dari luar oleh warga karena mencium bau busuk," kata Iverson.
Kendati begitu, Iverson belum mengetahui secara pasti mengapa dua orang yang masih hidup itu tak melaporkan bahwa ada anggota keluarganya yang meninggal.
Sebab, sang istri dan anak sulungnya belum dapat dimintai keterangan lantaran sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Belum tahu alasannya (kenapa enggak melapor). Karena istrinya sakit. Saat ini juga langsung dirawat. Kemudian, anak yang tua juga sedang dirawat," ucap dia.
Istri Duduk Termenung
Jasad Hamka dan anaknya ditemui warga yang bernisiatif masuk kedalam rumahnya pada Jumat (27/10/2023) malam.
Hal itu lantaran sudah hampir dua pekan mencium aroma tak sedap dari rumah itu.
"Tapi karena ga ada perwakilan dari kelurahan buat jadi saksi, makanya diputuskan tadi pagi jam 8 pas ada orang kelurahan," ujar Bambang.
Bambang mengatakan, kondisi rumah Hamka dikunci dari dalam. Alhasil warga harus mendobraknya.
Adapun rumah Hamka berada di lantai 2. Sementara lantai 1 hanya digunakan untuk tempat parkir kendaraan.
Tampak ada satu mobil dan motor milik Hamka yang terparkir di sana dengan kondisi dipenuhi debu.
Saat mendobrak rumah Hamka itulah, betapa syoknya Bambang dan warga melihat istri Hamka sedang terduduk di ruang tamu tanpa reaksi apapun.
"Kita dobrak rumah, istrinya itu lagi duduk aja kayak linglung gitu, enggak ada reaksi apa-apa," kata Bambang.
Tak jauh dari istri Hamka, ada anak sulung Hamka yang berusia sekira 3 tahun.
"Itu anak pertamanya ga nangis sama sekali, anteng aja," kata Bambang.
Bambang dan warga lainnya kian terkejut saat menemukan jasad Hamka yang posisinya telungkup di depan kamar mandi.
Sedangkan putra bungsu Hamka juga kondisinya membusuk ditemukan di kamar.
Masih Lahap Makan
Setelah ditemukan jasad Hamka dan anaknya, warga kemudian menghubungi polisi.
Sambil menunggu kedatangan polisi, warga berinisiatif membawa keluar istri Hamka dan memberikan makan.
"Istrinya dulu dikasih makan sama warga, dia mau makan lahap tapi pas ditanya kayak orang linglung, enggak ada nangis apalagi histeris," kata Bambang.
Karena itulah, warga sampai terheran-heran dengan sikap dan reaksi istri Hamka.
"Makanya kita semua heran sama istrinya. Logikanya kan kalau emang suami sama anaknya meninggal dia pasti sedih, ini enggak sama sekali," kata Bambang yang melihat tak ada luka di tubuh istri Hamka dan anak sulungnya yang ditemukan dalam kondisi hidup.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.