Viral Medsos

JOKOWI Sudah Kirim Satu Nama Calon Panglima TNI ke DPR RI Pengganti Yudo Margono, Ini Sosoknya

Jokowi sudah mengirim surat ke Komisi I DPR RI terkait pergantian Panglima TNI Yudo Margono yang telah memasuki masa pensiun November nanti.

Editor: AbdiTumanggor
Divisi Humas Polri
Panglima TNI Jenderal TNI Yudo Margono (kiri) bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo 

Dikatakan Khairul, kedekatan Agus dengan Presiden Jokowi sudah terbangun semasa Jokowi menjadi Wali Kota Solo. Saat itu, Agus menjabat sebagai Komandan Distrik Militer 0735/Surakarta. 

Di sisi lain, para pejabat di era Jokowi saat menjabat sebagai Wali Kota, saat ini juga telah menduduki jabatan penting yakni Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang sempat menjadi Kapolresta Surakarta dan mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto yang pernah menjabat sebagai Komandan Pangkalan Udara Adi Soemarmo. 

Faktor kedekatan inilah, kata Khairul Fahmi, yang membuat Jenderal Agus Subiyanto lebih berpeluang menjadi Panglima TNI dibanding kepala staf lainnya.

Dari sisi masa pensiun, Jenderal Agus juga memiliki masa aktif yang lebih lama dibanding dua kepala staf lainnya. 

Dikatakan Khairul, Agus baru akan pensiun pada Agustus 2025. Sementara KSAL Laksamana Muhammad Ali akan pensiun lebih cepat yakni pada April 2025. 

"Begitu pula dengan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo. Beliau akan pensiun dalam enam bulan ke depan. Peluangnya tentu lebih kecil lagi," kata Khairul.

Deretan simpul kedekatan antara Jokowi dan Agus ini pun diamini oleh pengamat militer dari Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anto Aliabbas.

"Dengan kata lain, penugasan tersebut menunjukkan level kepercayaan Jokowi pada Agus terbangun kuat,” ujar Anton dikutip dari Kompas.com.

Maruli Simanjuntak dan Agus Subiyanto. (Kolase Tribun Medan)
Maruli Simanjuntak dan Agus Subiyanto. (Kolase Tribun Medan) (Kolase Tribun Medan)

Respon Letjen Maruli ketika ditanya soal peluang ditunjuk jadi KSAD

Di tengah munculnya isu Agus Subiyanto bakal menjadi Panglima TNI, sosok penggantinya sebagai KSAD pun menjadi sorotan. Salah satu jenderal yang disebut berpeluang menjadi KSAD yakni Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak

Merespons isu tersebut, Maruli menyatakan dirinya siap apabila ditunjuk sebagai KSAD.

Menurut Maruli, sebagai prajurit, dirinya harus siap apabila diberi tugas. "Kalau tentara, ya ditunjuk, enggak ditunjuk, harus siap bekerja terus," kata Maruli saat menyambangi Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Senin (30/10/2023).

Lebih jauh, Maruli enggan merespons isu dirinya bakal menjadi KSAD. Ia hanya memberi contoh bahwa saat dirinya ditunjuk menjadi Pangkostrad, penunjukannya juga dilakukan secara mendadak. 

"Dulu jadi Pangkostrad, tiba-tiba Pangkostrad, kan gitu. Di sini juga berdasarkan penilaian, biasanya sudah dinilai baik, nanti dipanggil, di-brief, kenapa kita diangkat, gitu kira-kira," ujar Maruli.

Saat ditanya kedatangannya ke Istana bertemu Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) berkaitan dengan isu penunjukan dirinya sebagai KSAD selain melaporkan perkembangan kesehatan Luhut di Singapura, Letjen Maruli tidak membantah atau membenarkan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved