Mertua Bunuh Menantu

Firasat Tak Enak Nurul Afini, Ibu Wanita yang Tewas Dibunuh Mertua di Pasuruan: Tiap Hari Minta Maaf

Nurul Afini mengatakan, sang anak kerap beberapa kali menyampaikan permohonan maaf yang tak jelas peruntukkan atas kesalahan apa.

Editor: Satia
Tribunjatim
Firasat Nurul Afini Sebelum Anaknya Dibunuh Mertua 

"Ya di hari itu, dia dan suaminya dapat KK sendiri," katanya.

Baca juga: Ketua MKMK Jimly Asshiddiqie Ungkap Ada Kebohongan Terkait Putusan Usia Capres-Cawapres

Bukan itu saja, isela percakapan tersebut, lanjut

Sampai akhirnya, sekitar pukul 17.30 WIB, ia tak menyangka bakal memperoleh kabar mengagetkan bahwa sang anak tak sadarkan diri hingga dibawa ke Puskesmas Purwoadi.

Hal itulah yang membuat Nurul tak menyangka ucapan sang anak sulung menjadi pertanda peristiwa tragis ini terjadi.

Sementara itu ledakan emosi Nurul Afini makin membuncah setibanya di puskesmas tersebut sekitar pukul 21.00 WIB, dan ia harus mendapati anaknya sudah tak bernyawa dengan berbagai kejanggalan.

Kejanggalan yang diketahuinya seperti luka robek pada leher sisi kanan, dan kondisi memar pada bagian bawah perut anaknya yang membuncit karena hamil tujuh bulan.

"Aku tatak (berusaha kuat) di Puskesmas. Di sana aku lihat anakku kok pegang perutnya. Posisi pegang perut, sininya (leher sisi kanan) menganga. Cuma wajahnya (saat meninggal) senyum. Ya Allah nak, intinya saya mau keadilan," ujarnya.

Baca juga: Anies Baswedan Kunjungi 6 Daerah di Sumut Besok, NasDem: 100 Ribu Warga Menunggu

Lebih jauh, diketahui jika Fitri dibunuh mertuanya Khoiri atau Satir (53) pada Selasa (31/10/2023).

Kejadian tersebut terjadi di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Terkuaknya pembunuhan itu berawal dari teriakan suami Fitria, Sueb saat pulang kerja.

Sueb melihat Fitri sudah tergeletak di kasur dengan bersimbah darah.

Nahas, ketika dalam perjalanan menuju ke Puskesmas Purwoadi, nyawa korban yang tengah hamil tujuh bulan tersebut tidak tertolong lantaran diduga kehabisan darah.

Baca juga: Drakor Twinkling Watermelon Raih Rating 3,8 Persen pada Episode 12, Berikut Spoilernya

Dugaan Motif

Sejumlah spekulasi pun muncul dibalik kejadian ini.

Rumor yang berkembang adanya cinta segitiga, hingga ada dugaan pemerkosaan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved