Pilpres 2024

PENJELASAN Jokowi Terkait Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot di Bali, Kini Sudah Terpasang Kembali

Presiden Jokowi memberi penjelasan mengenai adanya pemindahan APK, termasuk baliho Ganjar-Mahfud MD,

Editor: Juang Naibaho
HO
Petugas Satpol PP menurunkan baliho Ganjar-Mahfud saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja di Bali 

"Dipasangnya kemarin, pas Pak Jokowi pergi, langsung dipasang lagi. Dipasang sama yang tadinya menurunkan," ujarnya.

Pejabat (PJ) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya juga sudah memberikan penjelasan terkait pencopotan baliho tersebut. Kata dia, baliho tersebut digeser untuk menjaga estetika.

“Tanggapi berita dan video adanya pencabutan alat sosialisasi pada saat kunjungan kenegaraan dapat saya tegaskan faktanya tidak demikian,” kata Sang Mahendra, Selasa (31/10/2023).

“Yang dilakukan adalah menggeser sementara alat sosialisasi tersebut berupa baliho agar estetika terjaga dan setelah selesai kegiatan alat sosialisasi baliho tersebut sudah terpasang kembali jadi dapat saya tegaskan di sini tidak ada maksud lain kecuali kegiatan dapat berjalan dengan nyaman,” imbuhnya.

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi mengatakan berkaitan dengan adanya anggota TNI dan Kapolri yang ada di lokasi pencopotan Baliho dan bendera Ganjar Mahfud MD dikatakannya memang sesuai SOP pengamanan RI 1.

“Di situ ada Dandim dan Kapolres, jadi mereka di situ melaksanakan tugasnya sesuai dengan SOP keamanan RI 1,” kata Pangdam.

Kabid Humas Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menegaskan, bahwa penurunan tersebut tidak tebang pilih. Kata dia, baliho yang diturunkan tersebut bukan hanya milik partai tertentu.

"Satpol PP Provinsi Bali, sesuai tugas pokok fungsinya salah satunya mempunyai wewenang dalam hal tersebut, menurunkan hampir semua baliho dari semua partai peserta pemilu," ujarnya.

"Sekali lagi kami jelaskan, baliho yang diturunkan tersebut bukan hanya baliho tertentu, tetapi semua diturunkan untuk dibersihkan dan ditertibkan khususnya di sepanjang jalan Denpasar, Badung hingga Gianyar yang menjadi kunjungan kerja Bapak Presiden RI selama di Bali," imbuhnya.

Ia pun mengatakan alasan baliho tersebut diturunkan, mulai dari karena saat ini masih dalam tahap pendaftaran bacalon, juga dilakukan untuk memberikan suasana yang bersih

"Alasan diturunkan, karena saat ini Pemilu masih memasuki tahapan pendaftaran Bacalon. Baliho bukan merupakan alat peraga kampanye. Bersih-bersih untuk menjaga keindahan dan tata kota di lokasi Kunjungan Kerja Presiden RI," ujarnya.

(*/tribunmedan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Presiden Jokowi Buka Suara Soal Pencopotan Spanduk dan Baliho PDIP Saat Kunjungan Kerja ke Bali dan Tribun-Bali.com dengan judul BREAKING NEWS: Baliho Parpol di Batubulan Dipasang Kembali, Sempat Diturunkan Saat Kunjungan Jokowi

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved