Lipsus Tribun Medan

PILU Siswi SMP Trauma Jelang Melahirkan, Bertahun-tahun Jadi Korban Rudapaksa Paman dan Sepupu

Rasa trauma sampai saat ini masih dialami AZZ (14) anak yatim piatu yang duduk di kelas III SMP swasta di Kota Medan.

Editor: Juang Naibaho
Tribunmedan.com
Tangkapan layar koran Tribun Medan tentang remaja perempuan berinisial AZZ (14) yang duduk di kelas III SMP swasta di Kota Medan diduga menjadi korban rudapaksa paman dan sepupunya sendiri. Satu orang tersangka sudah ditangkap polisi, sedangkan satu pelaku lainnya melarikan diri. 

Menurut Andriyanti, selama ini MRD mengajar seperti guru pada umumnya dan tidak ada menunjukkan perilaku menyimpang. Dia sendiri nyaris tidak percaya dengan kabar penangkapan MRD lantaran kasus rudapaksa keponakannya sendiri.

"Tidak merasa ada yang aneh, bekerja normal. Beberapa hari yang lalu kami masih mengadakan pelatihan. Dia hadir dan setiap pelatihan dia hadir. Saya kaget juga mendengar ini," sebutnya.

Andriyanti menegaskan tidak akan mentolerir kasus rudapaksa terlebih pelakunya merupakan seorang guru. Pihak sekolah akan memberi tindakan tegas jika memang terbukti melakukan perbuatan tersebut. "Kalau memang terbukti melakukan hal tersebut, kami akan melapor ke dinas dan melakukan sikap tegas," ungkapnya.

Guru lainnya, berinisial EG juga terkejut mendapat informasi penangkapan koleganya tersebut. EG menyebut, beberapa minggu ke belakang ini MRD memang terlihat murung. "Kami baru tahu ini, ngeri kali kasusnya ya. Pantas belakangan ini kalau ketemu banyak diamnya dia," bebernya.

EG menambahkan, MRD sudah mengajar di SMKN 14 Medan sejak 2011 silam. "Dia pindahan dari Asahan tahun 2011. Sekarang jadi Kajur Otomotif kurang lebih tiga tahun. Hari ini (kemarin-red) nggak datang dia, katanya ada tugas luar, tapi kemarin (Senin) datang," ujarnya. (cr25/cr11/tribunmedan)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved