Syafii Panjaitan Pelantun Angin Koncang Kini Terbaring Tak Berdaya Setelah Sakit Menahun
Musisi Melayu Syafii Panjaitan yang dikenal lewat lagu Angin Koncang khas Tanjungbalai kini hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Juang Naibaho
Kata Robin, Syafi'i sempat dikabarkan meninggal dunia di media massa beberapa waktu lalu. Namun pihaknya telah melakukan klarifikasi bahwasanya Syafi'i masjid dalam kondisi sehat dan masih dalam keadaan pengobatan.
Syafii Panjaitan merupakan pengisi vokal dalam grup Wak Uteh yang dibentuk oleh Djalaut Hasibuan. Nama Syafii semakin melejit setelah lagu yang dinyanyikannya hits dan digemari oleh masyarakat.
Lagu berunsur kehidupan Kota Tanjungbalai yang dominan memiliki pendapatan dari laut dan nelayan, membuat nama Syafii semakin dikenal.
Lagu Angin Koncang memiliki penggemar dan kerap diputar di stasiun radio baik nasional maupun swasta.
Di Kota Tanjungbalai dan sekitarnya, grup musik Wak Uteh memang sudah cukup tenar. Syafii dikenal dengan perawakan suaranya yang khas serta guyonan saat membawa acara.
Hendra Shaputra, salah satu penggemar Syafii saat dijumpai tribun-medan.com, mengaku sangat prihatin dengan kondisi pria 57 tahun tersebut.
"Dahulu, kalau beliau main, kampung itu ramai. Bahkan, yang dari luar kampung dayang hanya untuk menonton mereka manggung," kata Hendra.
Lanjutnya, Syafii memiliki ciri khas sendiri, suara tinggi dan tidak pernah menggunakan echo saat bernyanyi.
"Dari saya sejak kecil, kalau nonton Wak Uteh itu yang ditunggu-tunggu penampilan bang Pii dan pasangannya. Sekarang, semenjak bang Pii sakit, sudah jarang melihat," katanya.
Syafii mengisi lagu Angin Koncang, Mancaleg, Dermaga Penantian, Tuak Pait, Jungkit-jungkit, Badacok, dan Wak Alang.
(cr2/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Penyanyi-Tanjungbalai-Syafii-Panjaitan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.