Dugaan Pemerasan
Polda Metro Jaya Bungkam Firli Bahuri Diduga Sengaja Hindari Pemeriksaan, Tukar Guling Perkara?
Ketua KPK Firli Bahuri absen lagi dari panggilan pemeriksaan Polda Metro Jaya. Sesuai jadwal pada Selasa kemarin, seharusnya jalani pemeriksaan kedua
Dalam jadwal acara tersebut, ternyata agenda Roadshow Bus KPK yang digelar di Gedung Balai Meuseuraya Aceh ini baru akan dimulai pada Kamis (9/11/2023) besok.
Alasan Mengada-ada
Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan, alasan Firli Bahuri ke Aceh mengada-ada.
"(Alasan dinas ke Aceh) Alasan yang mengada-ada," kata Novel Baswedan dalam akun X (twitter) pribadinya @nazaqistsha seperti dikutip, Selasa (7/11/2023).
Anggota Satgasus Pencegahan Anti Korupsi Polri ini mengatakan jika tugas kedinasan tersebut sejatinya bisa diwakilkan dan lebih memprioritaskan pemeriksaan tersebut.
"Ini acara yang biasa diwakili, bahkan kalau pun tidak diwakili, pimpinan KPK kan ada 5 orang, masih ada 4 yang lain. Ada-ada saja memang Firli ini," ungkapnya.
Selain itu, sebelumnya eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap mengatakan jika Firli hanya berlindung dibalik jabatan Ketua KPK sehingga bisa seenaknya menghindar dari pemeriksaan.
"Firli seolah olah berlindung dibalik tugasnya sebagai Ketua KPK. Padahal seharusnya dia fokus saja pada proses hukum yang sedang berjalan, acara acara kedinasan serahkan ke pimpinan yang lain atau Deputi atau staf lainnya," kata Yudi dalam keterangannya, Selasa (7/11/2023).
Menurutnya, Firli seakan menghambat proses penyidikan yang dilakukan penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya soal kasus tersebut.
"Sikap Firli ini tentu bisa dianggap sebagai sikap tidak kooperatif. Apalagi pada panggilan pemeriksaan perdana sebelumnya (sempat) dia tidak hadir juga," ungkapnya.
Bahkan, Yudi meminta pihak kepolisian mencekal Firli agar tidak beralasan ke luar negeri ketika nantinya pemeriksaan tambahan tersebut dijadwalkan ulang.
Sementara itu, Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menyebut alasan Firli tak memenuhi panggilan Polda karena mengikuti acara di Aceh terlalu mengada-ada.
Pasalnya, menurut Boyamin, Firli bisa terbang ke Aceh pada 9 Oktober.
"Toh beliau enggak harus hadir tanggal 9 misalnya, pagi misalnya, kan bisa siang atau sore, saya cek penerbangan pagi-pagi dari Jakarta-Medan ada, Medan dan langsung Aceh juga ada. Jadi Pak Firli datang, tiba di Aceh siang, masih bisa mengikuti bis itu siang hari, atau tanggal 10, tanggal 11,12 mana yang dipilih," kata Boyamin kepada awak media, Selasa (7/11/2023).
"Jadi alasan Pak Firli dinas ke Aceh itu mengada-ada, alasan tidak menghadiri panggilan penyidik Polda oleh Pak Firli jelas mengada-ada," imbuhnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.