Berita Viral
SOSOK Dokter Tifa, Dulu Soroti Ijazah Jokowi, Kini Kepo Soal Ijazah Gibran: Bukan Ijazah Sarjana
Inilah sosok dokter Tifa yang belakangan ini ramai dibicarakan terkait berita seputar ijazah milik Gibran Rakabuming Raka, cawapres Prabowo Subianto.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok dokter Tifa yang belakangan ini ramai dibicarakan terkait berita seputar ijazah Gibran Rakabuming Raka, cawapres Prabowo Subianto.
Sebab ada dugaan ijazah yang didapat Gibran dari program Insearch di University of Technology Sydney (UTS), Sydney, Australia, adalah palsu.
Hal itu diungkap oleh Dokter Tifa, yang bernama lengkap Tifauzia Tyassuma.
Sebelumnya, dokter Tifa sudah dikenal masyarakat, karena juga menyoroti ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ganjar Pranowo.
Berdasarkan ulasan TribunKaltim.com, Dokter Tifa bukan orang sembarangan.
Dia memangku beberapa jabatan penting. Dokter Tifa adalah seorang dokter sekaligus ahli saraf nutrisi asal Jakarta.
Selain itu, dia juga merupakan ahli epidemiologi molekuler dan praktisi makanan kesehatan.
Di sela kesibukannya, Dokter Tifa juga merupakan seorang penulis.
Dia telah menelurkan karya buku berjudul Body Revolution dan Nutrisi Surgawi.
Pendidikan:
Berdasarkan akun LinkedIn miliknya, Dokter Tifa adalah lulusan kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM).
Masih di LinkedIn-nya, Tifa mencatumkan bahwa ia mendapat gelar Ph.D. untuk Molecular Epidemiology dari Universitas Indonesia (UI).
Karier:
Tifauzia Tyassuma menjabat sebagai Presiden Ahlina Institute, Jakarta sejak tahun 2017.
Sebelum itu, perempuan berhijab ini pernah menjabat sebagai Executive Director di Center for Clinical Epidemiology & Evidence RSCM Jakarta.
Jabatan tersebut diemban Dokter Tifa sejak tahun 2009.
Selain itu, Dokter Tifa juga mengemban jabatan sebagai Sekretaris Jenderal untuk Indonesian Clinical Epidemiology & Evidence-Based Medicine Network sejak tahun 2010.
Media Sosial
Dokter Tifa sangat aktif dalam bermain media sosial (medsos).
Dia memiliki akun Twitter bernama @DokterTifa.
Di Twitter, ia kerap melontarkan kritikan soal isu publik hingga terhadap para tokoh politik.
Dokter Tifa juga mempunyai akun Instagram dengan nama @tifauziatyassuma.
Di Instagram, dia sering mengunggah video tentang kesehatan.
Info Pribadi:
Nama; Tifauzia Tyassuma
Profesi; Dokter
Instagram tifauziatyassuma
Twitter @DokterTifa
Facebook Tifauzia Tyassuma (Dr Tifa)
Respons Hasto
Sekrestaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto turut menanggapi isu ijazah palsu yang ditudingkan pada Gibran.
"Kita harus bedakan drama dan realitas, ya. Jadi drama itu ada sutradaranya, ada penulis naskahnya, pemainnya, ada puncaknya. Kalau kami kan tidak, mari kita lihat faktanya seperti apa," kata Hasto di sebuah hotel di Jakarta Pusat, Sabtu (18/11/2023).
Menurut Hasto, masyarakat Indonesia membutuhkan wakil presiden yang memiliki latar belakang pendidikan yang mumpuni.
"Rakyat Indonesia inginkan presiden, wapres itu mumpuni, pendidikan mumpuni, karakter mumpuni, keluarga juga bisa jadi teladan, prestasinya juga mumpini," kata Hasto.
Jika latar belakang sudah mumpuni, menurut Hasto, tidak ada lagi perdebatan terkait ijazah palsu atau tidak.
"Itu kan cermin juga harapan rakyat,sehingga tidak ada drama terkait juga dengan sekolah dengan ijazah," katanya.
"Karena itu suatu hal yang tidak bisa dibuat dengan drama, ya," imbuhnya.
Kronologi Kasus
Dokter Tifa menyoroti dugaan ijazah palsu milik Gibran dari program Insearch di University of Technology Sydney (UTS), Sydney, Australia.
Gibran disebut bukanlah kelulusan strata 1 (S1) dari UTS, melainkan hanya lulusan kursus atas setingkat D1.
Hal tersebut pun dipertanyakan Dokter Tifa lewat status twitternya, Kamis (16/11/2023).
"Bran @gibran_tweet Ijazah kursusmu seka Insearch UTS endi coba tak delok. Insearch sak ngertiku artine program utowo kursus utk persiapan masuk UTS. Upamane ngetokke ijazah, levele mung D1 alias kursus. Dadi sak jane kowe ki nang Australi kuliah opo ming kursus tow?" tulis Dr Tifa.
(Bran @gibran_tweet ijazah kursusmu dari Insearch UTS coba mana lihat. Insearch sepengetahuanku artinya program atau kursus untuk persiapan masuk UTS. Misalnya mengeluarkan ijazah, jenjangnya hanya D1 alias kursus. Jadi kamu di Australia kuliah atau hanya kursus saja?)
Pertanyaan tersebut rupanya dibalas oleh Gibran.
Cawapres Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 itu kemudian menantang Dr Tifa untuk menganalisa potret wisudanya.
Gibran sendiri sebelumnya juga sudah pernah menjelaskan secara langsung seputar ijazahnya tersebut.
Putra sulung Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka ketika wisuda program Insearch di University of Technology Sydney (UTS), Sydney, Australia.
"Ya takono kampusku kono neng Singapura. Ki Gibran lulus tenan opo ora, fotone asli pora, wisudane kapan (Ya tanyakan kampusku sana di Singapura. Gibran ini lulus beneran atau tidak, foto asli atau tidak, wisudanya kapan)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (6/2/2023), dikutip dari Kompas.com.
Tantangan itu dibuktikan Dokter Tifa lewat tangkapan layar sebuah pemberitaan berjudul, 'Sindir Dokter Tifa Perihal Ijazah Palsu, Gibran: Coba Fotonya Dianalisa Siapa Tahu Hasil Editan' dalam statusnya.
Seraya membagikan tangkapan layar pemberitaan tersebut, Dokter Tifa menyampaikan Gibran bukanlah lulusan S1 dari UTS, melainkan hanya lulusan setara D1.
"Saya disuruh @gibran_tweet analisa foto ini. OK. Insearch UTS, program persiapan masuk University Technology Sidney. Dia keluarkan Sertifikat Kursus atau yaaa setara D1 lah. Artinya 'Wisudawan' adl penerima sertifikat kursus, bukan Ijazah Bachelor/Sarjana UTS," tulisnya.
Postingan Dokter Tifa pun disambut ramai masyarakat.
Beragam komentar pun dituliskan dalam kolom komentar postingannya.
Bahkan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo turut berkomentar.
"Monggo, Dok..," tulis Roy Suryo.
Dikutip dari situs resmi UTS, INSEARCH adalah penyedia jalur premium ke University of Technology Sydney (UTS).
Program tersebut membantu mempersiapkan siswa untuk masuk ke derajat UTS.
Kemitraan dengan UTS berarti siswa mendapatkan manfaat dari standar akademik UTS yang tinggi dan reputasi untuk keunggulan.
Mereka juga memiliki akses ke kampus baru yang dirancang arsitektur dan mutakhir.
Sebagian besar ijazah mereka mengarah langsung ke tahun kedua gelar sarjana UTS yang sesuai.
Siswa dapat memilih dari bidang studi berikut: Akademik Inggris, Bisnis, Komunikasi, Desain dan Arsitektur, Teknik, Teknologi Informasi dan Ilmu Pengetahuan.
Mereka menawarkan dukungan akademik yang berdedikasi termasuk lokakarya keterampilan belajar dan penasihat akademik yang berdedikasi.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com
| MOTIF Kakek di Malang Tega Suntikkan Sabu ke Tubuh Adiknya Lalu Ancam Dijual, Ngaku Dendam ke Ortu |
|
|---|
| SOSOK Korban Tewas Tertimpa Pohon di Pondok Indah Bukan Orang Sembarangan, Gubernur Jakarta Kenal |
|
|---|
| VIRAL Kakek Pengemis Turun dari Mobil Lalu Minta-minta, Publik Tertipu: Ternyata Lebih Berduit |
|
|---|
| HEBOH Penjual Bakso Babi Tak Pasang Label Non Halal, Ada Pelanggannya Berhijab, Dulu Dagang Keliling |
|
|---|
| PURBAYA Tanggapi Bahlil soal Kenaikan Tunjangan Kinerja Pegawai Kementerian ESDM hingga 150 Persen |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.