Berita Viral
Usai Viral, Ortu Bayi 1,5 Kg yang Meninggal Didatangi Klinik Alifa, Pakai KIS Malah Bayar Rp1 Juta
Diketahui jika klinik Alifa di Tasikmalaya mendatangi rumah orangtua dari bayi 1,5 kg yang meninggal sebanyak 3 kali dan menawarkan uang.
"Sakit hati Demi Allah," teriak Nadia dalam video.
Meski demikian, Bidan Dwi dan suaminya kini masih tetap santai duduk berdampingan usai bayi Erlangga Surya Pamungkas dan Nisa Armila meninggal dunia.
Bukan hanya itu, Bidan Dwi juga diduga bersembunyi ketika diminta konfirmasi usai bayi 1,5 kg meninggal dunia.
Bayi tersebut juga dijadikan sebagai konten newborn photography oleh pihak Klini Alifa tanpa izin dari Nisa dan Erlangga sebagai orang tuanya.
"Bidan Dwi Yunita yang attitudenya sangat buruk, bersikap tidak ramah dan jutek," tulis Erlangga.
Pada tanggal 15 November 2023, ketika datangi Nadia, Bidan Dwi diduga menghindar.
"1,5 jam kakak saya nunggu Bidan Dwi. kemudian tiba-tiba sudah ada di ruangan, padahal selama kakak saya di sana nunggu di pintu masuk tidak ada bidan Dwi masuk ke pintu depan. Berarti selama 1,5 jam tadi Bidan Dwi sembunyi tidak mau keluar dan menemui kakak saya," kata Erlangga Surya Pamungkas.
Nadia Anastasia menerangkan selama proses persalinan adiknya tidak mendapat pelayanan baik dari bidan maupun perawat Klilnik Alifa.
"Jadi adik saya, ibu yang melahirkan di sana, tidak direspons dengan baik," kata Nadia.
Ia juga menduga, adik iparnya sengaja dijadikan bahan praktik oleh mahasiswa di Klini Alifa.
"Bayi adik saya memiliki berat badan sekitar 1,5 kilogram saat lahir. Namun, bayi itu hanya dimasukkan ke dalam inkubator selama beberapa jam pada Selasa (14/11/2023) pagi. Ibu dan bayi disuruh pulang oleh pihak klinik lantaran dinyatakan sudah sehat tanpa harus melakukan penanganan lanjutan," kata Nadia.
Kepala Dinkes Kota Tasikmalaya Uus Supangat menindaklanjuti masalah itu dengan memanggil pihak klinik untuk memberikan penjelasan.
"Tadi pagi sudah kami panggil. Namun saya belum terima hasil wawancaranya. Saya masih menunggu hasilnya. Saya belum bisa menyampaikan apa-apa," ujarnya.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.