Mahasiswa Tewas di Bali

Ibu Aldi Sahilatua Nababan Histeris Lihat Kondisi Jasad Anaknya, Korban Sempat Hubungi Sang Kakak

Ibu almarhum Aldi Sahilatua Nababan menangis histeris di RS Bhayangkara Medan, begitu melihat anaknya yang tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan.

|
Tribun Medan/Alfiansyah
Ibu dari Aldi Sahilatua Nababan histeris di depan kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Rabu (22/11/2023). 

Lebih lanjut, Monalisa menyampaikan bahwa selama ini adiknya itu tidak memiliki masalah dengan siapa pun, baik itu di kampungnya maupun di kampusnya, di Elizabeth International Bali.

Adiknya juga tidak pernah cerita memiliki masalah dengan siapa pun. Padahal, korban semasa hidupnya dikenal selalu terbuka dengan keluarga.

"Kalau pun dia ada masalah selalu cerita, karena selalu sebelumnya dia juga pernah ada masalah belanja terlalu banyak jadi harus banyak yang dibayar, itu pun jujur," ucapnya.

"Nggak pernah menyembunyikan masalah karena anaknya pun suka berteman, anaknya hemat bahkan sangking mikirkan orang tua," 

"Pihak kampus juga bilang kalau korban ini anaknya baik, sopan di kelas nggak pernah ada masalah di kampus," lanjutnya.

Monalisa dan pihak keluarga berharap agar polisi bisa segera mengungkapkan kasus tewasnya korban yang

Keluarga Tuding Autopsi di Bali Dipersulit

Jasad korban bernama Aldi Sahilatua Nababan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, untuk dilakukan autopsi lantaran keluarga menuding proses autopsi di Bali dipersulit oleh pihak polisi setempat.

Keluarga awal mendapatkan kabar soal Aldi Sahilatua Nababan tewas mengenaskan di kamar kos, pihak keluarga meminta agar jasadnya dilakukan autopsi lantaran diduga korban tewas karena dibunuh.

Kakak korban, Monalisa Nababan mengaku, saat mau dilakukan autopsi di sana, pihak polisi sempat meminta kepada pihak keluarga agar jasad korban dikebumikan saja.

"Di sana dipersulit, alasannya harus daftar dulu di hari Senin tapi belum tahu kapan akan dilaksanakan autopsinya terus biayanya mahal. Makanya kita pulangkan kemari," kata Monalisa kepada Tribun Medan, Rabu (22/11/2023).

Sementara itu di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, juga tampak Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, Iptu Nur Habib Auliya.

Baca juga: Kronologi Lengkap Tewasnya Aldi Nababan, Mahasiswa Medan Tergantung di Kamar Kos Bali

Dengan memakai kemeja, ia terlihat berusaha menghindari sejumlah wartawan yang ingin melakukan wawancara terkait kejadian ini.

Saat disinggung isi soal Polisi ingin menutup kasus tersebut, pun membantah dan langsung pergi meninggalkan rumah sakit dengan menggunakan mobil Innova warna hitam.

"Nggak ada, nggak ada," katanya singkat sambil masuk ke dalam mobil.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved