Berita Viral

BUAYA yang Terkam Bocah 10 Tahun Disetrum, Perutnya Dibelah Tapi Tak Ada Mayat Habil, Videonya Heboh

Buaya yang menyeret mayat habil bocah 10 tahun telah ditangkap dan perutnya dibelah. 

HO
Video seekor buaya menyeret tubuh bocah viral di Sungai Arut. Dalam video yang beredar buaya menyeret tubuh bocah laki-laki.  

Sebagian masyarakat percaya buaya tersebut hanya ingin menolong bocah tersebut karena tenggelam, karena jenazah bocah tersebut masih utuh.

Dendi Setiadi, Kepala BKSDA SKW II Pangkalan Bun mengatakan sebagian masyarakat di sekitar Sungai Arut percaya buaya adalah bagian dari leluhur mereka dan sudah hidup berdampingan sejak dulu, namun belakangan buaya tersebut lebih agresif hingga menyerang manusia.

Sementara itu, seorang Pemerhati Satwa,  Budi Suriansyah, mengatakan jenis buaya yang menyerang Habil adalah Senyulong (Tomistoma Schlegelii).

"Selama ini buaya jenis itu memang tidak pernah menyerang warga di lingkungan padat penduduk," ujar Budi kepada Tribunkalteng.com melalui pesan whatsapp, Minggu (26/11/2023).

Budi  yang juga adalah Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Tanjung Puting Wilayah II Kuala Pembuang  menjelaskan alasan jenazah tersebut terlihat masih utuh di mulut buaya.

"Buaya setelah menangkap mangsanya memang tidak langsung memakannya," ujarnya.

Budi menambahkan buaya biasanya membawa mangsanya ke tempat aman untuk dicabik-cabik atau dibiarkan membusuk.

"Kadang saat disambar langsung dicabik untuk melumpuhkan mangsanya," tambah Budi.

Buaya Senyulong memang tidak biasanya menyerang manusia.

Makanan utama Buaya Senyulong adalah ikan, ketika sudah dewasa Buaya Senyulong memangsa primata seperti bekantan, monyet ekor panjang, dan primata kecil lainnya.

"Saya juga merasa aneh, Buaya Senyulong menyerang manusia amat langka terjadi, mungkin itu pilihan terakhir," ucap Budi.

Budi mengatakan buaya bisa menyerang manusia karena beberapa faktor.

"Buaya bisa menyerang manusia biasanya karena kebutuhan pakan, merasa terusik atau terancam, teritorialnya terganggu dan tidak memiliki habitat yang aman bagi buaya tersebut," pungkasnya.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved