Berita Viral

NASIB Akhir 3 Dokter yang Tewaskan Nanie Darham Saat Operasi Sedot Lemak

Beginilah nasib akhir tiga dokter yang menangangi dan tewaskan artis Nanie Darham saat melakukan prosedur operasi sedot lemak

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Kenapa Nanie Darham nekat operasi sedot lemak padahal baru melahirkan dua bulan? 

TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah nasib akhir tiga dokter yang tewaskan artis Nanie Darham saat melakukan prosedur operasi sedot lemak.

Untuk diketahui, Nanie Darham meninggal dunia saat operasi sedot lemak di salah satu klinik kecantikan di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.

Nanie Darham meninggal dunia saat melakukan operasi sedot lama setelah baru saja melahirkan.

Lantas, bagaimana nasib tiga dokter yang menanganinya?

Meninggalnya Nanie Darham, usai melakukan prosedur operasi sedot lemak di salah satu klinik di Jakarta Selatan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.

Telebih, artis lawas itu wafat meninggalkan anak-anak yang masih kecil, sebab dia meninggal usai dua bulan melahirkan.

Artis Nanie Darham meninggal dunia setelah operasi sedot lemak, diduga korban malpraktik
Artis Nanie Darham meninggal dunia setelah operasi sedot lemak, diduga korban malpraktik (HO)

Dokter yang menangani operasi sedot lemak Nanie Darham hingga berujung meninggal pun langsung diperiksa polisi.

Diketahui, Nanie Darham rela mengeluarkan uang sebesar Rp 300 juta untuk operasi tersebut.

Nahas, Nanie Darham dikabarkan meninggal diduga akibat malapraktik saat melakukan prosedur sedot lemak di klinik tersebut pada 21 Oktober 2023 lalu.

Atas kejadian itu, keluarga korban melaporkan klinik atas dugaan malpraktik ke Polres Jakarta Selatan dengan nomor laporan: LP/B/3201/X/2023/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya pada 22 Oktober 2023.

Pihak keluarga juga melampirkan hasil visum dari RS Polri Jakarta Timur.

Dari hasil visum menjelaskan ada 3 bekas luka, yaitu bekas luka di punggung dan 2 sayatan di perut.

Keluarga juga mengajukan uji laboratorium kriminal untuk mendeteksi sampel organ tubuh.

Kendati begitu, saat ini pihak kepolisian telah memeriksa belasan saksi untuk memastikan dugaan malapraktik yang mengakibatkan Nanie Darham meninggal dunia.

"Kami sudah memeriksa 11 saksi untuk menemukan titik terang dalam kasus ini," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi di kantornya, dikutip Tribun-Medan.com, Minggu (26/11/2023).

Dari 11 saksi yang diperiksa, penyidik dari Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan turut memeriksa dokter yang terlibat operasi sedot lemak.

Baca juga: RUMAH DUA TAHANAN WANITA PALESTINA DIGEREBEK Pasukan Israel Jelang Dibebaskan Saat Jeda Perang

Baca juga: Hujan Tak Surutkan Semangat Penonton Saksikan Aquabike Jetski World Championship 2023

Adapun dokter yang dimintai keterangan terdiri dokter berinisial D, M, dan Y.

"Kesaksian mereka (dokter) belum bisa kami ungkap sekarang. Kesaksian mereka akan diperiksa oleh dokter ahli lebih dulu," tutur Yossi.

Selain dokter, penyidik turut memintai keterangan dari perawat yang ada di dalam klinik dan pihak keluarga korban.

Kini, polisi menjadwalkan untuk bertemu sopir ambulans yang membawa korban ke rumah sakit dan dokter instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit kawasan Bintaro, Jakarta Selatan.

"Sopir ambulans dan dokter jaga IGD bakal kami minta keterangan dalam waktu dekat," imbuh dia.


Sebagai informasi, Nanie Darsam tutup usia saat menjalani operasi sedot lemak, Sabtu (21/10/2023) lalu.

Namun, operasi yang dilakukan sekitar pukul 15.00 WIB itu tak berjalan mulus.

Baru 5 menit selesai operasi, kondisi Nanie mengkhawatirkan hingga dilarikan ke Rumah Sakit dr. Suyoto, Bintaro, Jakarta Selatan dengan ambulance.

Saat dibawa ke rumah sakit, Nanie rupanya sudah meninggal dengan kondisi darah keluar dari mata dan hidung.

Adapun Nanie meninggal di usia 40 tahun.

Ia meninggalkan kedua buah hatinya yang masih kecil.

Anak bungsunya bahkan baru berusia 2 bulan.

Baca juga: Sandiaga Uno Tinjau Pasar Kreasi Balige Disambut Tor Tor Marhusip di Bawah Guyuran Hujan

Baca juga: DETIK-DETIK HAMAS BEBASKAN SANDERA ISRAEL, Sebut Pulangkan Tahanan Lebih Banyak Dari Yang Dijanjikan

Awal Mula Tergiur

Nanie Darham saat itu datang ke klinik kawasan Cipete itu, Nanie ditemani rekannya, Erika.

Lega akhirnya bisa sedot lemak, Nanie pun bersemangat kala dokter di klinik tersebut menjelaskan operasi.

Terlebih sang dokter berinisial D itu menonjolkan keungguhan sedot lemak di kliniknya.

"Saat konsultasi, berinisial D hanya menunjukkan tablet mengenai prosedur operasi sedot lemak, dia bilang operasi sedot lemak operasi yang ringan, bahkan pasien dengan bius lokal bisa sambil main HP. 

Di situ yang membuat Nani tertarik melakukan sedot lemak," kata Hartono Tanuwidjaja.

Akhirnya setuju dengan prosedur operasi, Nanie pun sempat bertanya soal pilihan bagian tubuh yang akan dioperasi sedot lemak.

Namun saat itu pihak klinik mengurai janji manis ke Nanie hingga membuat sang artis tertarik.

"Nanie memberikan DP Rp10 juta. Jadwal pertama yang diajukan tanggal 6-7 November 2023. 

Nanie 9 Oktober 2023 bertanya 'apa enggak apa-apa kalau sekalian paha dan perut?'. 

Dijawab oleh staf klinik 'kalau lipo baiknya sekalian karena recoverynya lama tiga hari'. 

Jadi dari pihak klinik tidak memikirkan resiko," jelasnya. Hartono Tanuwidjaja.

Di momen pertemuan itu, Nanie ditawari tambahan titik sedot lemak di tubuhnya.

Namun Nanie harus membayar Rp100 juta lagi.

Alhasil Nanie harus membayar total Rp300 juta untuk sedot lemak.

"Pada saat Nanie datang tanggal 21 Oktober, apa yang udah disepakati harga operasi sedot lemak sebesar Rp200 juta itu ternyata berubah. 

Karena dr Danu menawarkan mau enggak diajukan operasi tambahan di dua titik di bokong dan pinggang belakang. 

Korban diminta dana Rp100 juta jadi Rp300 juta. Tapi tidak dijelaskan resiko dan teknisnya," jelas Hartono Tanuwidjaja.

Mendengar tawaran tersebut, Nanie pun menghubungi suaminya, James.

Hingga akhirnya, Nanie pun setuju dan membayar lunas biaya operasi sebesar Rp300 juta tersebut.

Alhasil klinik memberikan tanggal 21 Oktober agar Nanie melakukan operasi.

"Sudah dikonfirmasi oleh dokter, jika (Nanie masih) menyusui tidak apa-apa dan aman melakukan tindakan operasi. 

Artinya dari klinik memberikan jaminan bahwa operasi ini aman," ungkap Hartono Tanuwidjaja.

(*/Tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Tw

 

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved