Berita Viral

Fakta Baru Tewasnya Aldi Nababan Mahasiswa Asal Medan di Bali, Tak Ada Suara dan Tanda Kekerasan

Inilah fakta baru tewasnya Aldi Sahilatua Nababan mahasiswa asal Medan yang tergantung di kamar kosan di Bali.

tribun-bali.com
Inilah fakta baru tewasnya Aldi Sahilatua Nababan mahasiswa asal Medan yang tergantung di kamar kosan di Bali. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah fakta baru tewasnya Aldi Sahilatua Nababan mahasiswa asal Medan yang tergantung di kamar kosan di Bali.

Adapun baru-baru ini fakta baru tewasnya Aldi Sahilatua Nababan terkuak.

Dimana dalam hal ini memberikan satu fakta lagi mengenai tanda kekerasan yang bisa memecahkan misteri kematian Aldi Sahilatua Nababan.

Untuk diketahui sebelumnya, mahasiswa asal Medan Aldi Sahilatua Nababan atau ASN ditemukan tewas di kamar kos yang terletak di Kuta Selatan, Badung, Bali, Sabtu (18/11/2023) pagi.

Polresta Denpasar pun telah melakukan olah TKP untuk menyelidiki kasus kematian mahasiswa asal Tapanuli utara, Sumatera Utara ini.

Kasus tewasnya mahasiswa bernama Aldi Sahilatua Nababan (ASN) di Bali. Mayat mahasiswa asal Siborongborong tersebut ditemukan pada Sabtu, 18 November 2023 lalu sekitar pukul 08.30 WITA. Korban ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kos di Jalan By Pass Ngurah Rai, Benoa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. (via tribun-bali.com)
Kasus tewasnya mahasiswa bernama Aldi Sahilatua Nababan (ASN) di Bali. Mayat mahasiswa asal Siborongborong tersebut ditemukan pada Sabtu, 18 November 2023 lalu sekitar pukul 08.30 WITA. Korban ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kos di Jalan By Pass Ngurah Rai, Benoa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. (via tribun-bali.com) (via tribun bali)

Kos tersebut memiliki 10 kamar dengan biaya sewa Rp750 ribu per bulan.

Pemilik kos, Nyoman Risup Artana (43) mengatakan ASN telah tinggal di kos dengan nomor kamar 10 selama 1,5 tahun.

Ia sempat bertemu dengan ASN dua bulan lalu saat menagih uang sewa kos.

Menurut Risup, ASN dekat dengan anaknya yang juga kuliah di salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Bali.

“Anak saya teman satu kelasnya. Aldi orangnya baik, ramah tapi pendiam, apa kita tanya dia jawab sebatas itu, tidak ada lagi omongan apa-apa."

"Tanggal 12 terakhir komunikasi, karena Aldinya jarang di luar selalu di dalam kamar akhir-akhir ini,” ungkapnya, dikutip dari TribunBali.com Senin (27/11/2023).

Hancur hati Aprilina Lumbantoruan, ibunda Aldi Sahilatua Nababan yang seharusnya melihat putranya wisuda pada Desember ini.
Hancur hati Aprilina Lumbantoruan, ibunda Aldi Sahilatua Nababan yang seharusnya melihat putranya wisuda pada Desember ini. (KOLASE/TRIBUN MEDAN)


Risup menambahkan di kosnya tidak terdapat kamera CCTV sehingga penyelidikan kasus kematian ASN terhambat.

Selama ini ASN sering menunggak pembayaran kos dengan alasan yang beragam.

“Masalah bayar sewa kos dia sistemnya bayar transfer, ya kadang lancar kadang nuggak, waktu terakhir bilang nanti saya sekalian bayar dua bulan, karena untuk bulan ini belum bayar,” lanjutnya.

Sebelum ASN ditemukan tewas, penghuni kos tak ada yang mendengar keributan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved