VIRAL Bully di MAN 1 Medan Gegara Tolak Ikut Geng Motor, Ditempel Besi Panas, Dipaksa Makan Sandal
Seorang siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan mengalami trauma akibat bullying yang dilakukan teman sekolah dan alumni.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Juang Naibaho
Berdasarkan hasil keterangan sementara yang didapat, penganiayaan itu dilatarbelakangi selisih paham antara kelompok korban dan pelaku. Korban MH bergabung dengan kelompok Wardi. Sedangkan para pelaku bergabung dengan kelompok Parman.
"Motifnya sementara karena adanya selisih paham antar kelompok ini. Jadi sebelumnya mereka berantem, lalu karena korban sendiri dipukul sama pelaku," ucapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan dalam kasus ini pihaknya telah menetapkan empat sebagai tersangka dan tiga di antaranya masih diburon. "Tiga pelaku lagi masih kita buru, statusnya semua tersangka," bebernya.
7. Kepsek MAN 1 Medan Panggil Ortu
Kepala Sekolah MAN 1 Medan Reza Faisal membenarkan kejadian bullying yang dialami siswanya. "Betul ada kejadian seperti itu. Namun sementara ini detailnya masih ditelusuri dengan pemanggilan siswa yang terindikasi dan didampingi orang tuanya masing-masing," jelasnya.
Reza juga mengatakan, permasalahan ini sudah dibawa ke ranah hukum oleh pihak korban.
"Kita dapat informasi Jumat semalam dari pihak kepolisian, Orang tua korban melapor ke polisi. Saat ini Polisi masih memproses kasus ini. tapi kita tidak tahu proses di polisi seperti apa," jelasnya.
8. Pelaku Mahasiswa Aktif
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) membenarkan bahwa Fauzie Alrasyid Siregar merupakan mahasiswa aktif di kampus tersebut.
Pihak universitas mengaku sudah berupaya mengkonfirmasi langsung, tapi hasilnya masih nihil. Pihak rektorat berencana mendatangi langsung kediaman Fauzie.
Rektorat juga menegaskan apa yang dilakukan Fauzie di luar kampus tak ada kaitannya dengan kampus. "Status Fauzie memang terdaftar sebagai mahasiswa UINSU. Terkait masalah Fauzie kita sudah coba menghubungi Fauzie untuk konfirmasi tetapi belum berhasil. Masalah ini juga sama sekali tidak ada kaitannya dengan UINSU ya," kata Humas UINSU, Yuni Salma, Sabtu (25/11/2023).
9. Tanggapan Kemenag
Pengawas Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumut Khairul Bahri mengatakan baru mendapatkan informasi pembullyan terhadap siswa MAN 1 Medan.
Dikatakan Khairul, padahal pihaknya baru berkunjung ke MAN 1 beberapa hari lalu. Untuk itu diakuinya ia cukup kecewa atas pengawasan guru di MAN 1 Medan.
"Saya baru tahu dan dan informasi ini. Padahal saya baru berkunjung ke MAN 1 beberapa hari lalu. Atas kejadian ini saya cukup kecewa, jika kejadiannya masih di jam-jam sekolah," jelasnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Sabtu (25/11/2023).
Menurutnya, pembullyan dan kekerasan ini terjadi karena memang saat ini umur umur yang masuk remaja ini banyak yang ingin menunjukkan kehebatan dan kelompoknya masing-masing.
"Kejadian ini sebenarnya karena di umur umur mereka ini memang masa masa menunjukkan kehebatan dan hidupnya berkelompok. Tapi kalau sudah ada pembullyan dan kekerasan. Ini sudah kelewat batas dan harus di tindak tegas," jelasnya.
10. Viral di Medsos
Insiden bullying siswa MAN 1 Medan beredar viral di media sosial (medsos). Peristiwa itu diposting oleh kakak korban di akun Instagram @syelinadjasmineee, Sabtu (25/11/2023).
bullying di MAN 1 Medan
MAN 1 Medan
Polrestabes Medan
geng motor
berita Medan
Kemenag Sumut
kasus bully di medan
Fauzie Alrasyid Siregar
Geng Motor di Deli Serdang Beraksi, Tak Sungkan Pamerkan Sajam di Dekat Polsek Tanjung Morawa |
![]() |
---|
Berita Foto: Momen 5.000 Warga Kota Medan Antusias Mengikuti Kegiatan Alfamidi Fun Walk 2025 |
![]() |
---|
2 Polantas Polrestabes Medan Kena OTT Pungli Pengendara, Polda Sumut Sebut Cuma Penegakan Disiplin |
![]() |
---|
2 Polantas Polrestabes Medan Ditangkap Paminal, Tapi Hanya 1 yang Diproses |
![]() |
---|
Polda Sumut Bantah 2 Personel Lantas Polrestabes Medan Kena OTT Pungli, Hanya Penegakan Disiplin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.