Berita Viral

Terungkap, Balon Meledak Saat Hari Guru di Bekasi Sengaja Disulut Korek Api, 10 Orang Korban

Tragedi balon gas helium meledak dalam acara Hari Guru Nasional (HGN) SDN Cimuning 1, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi viral di media sosial.

Editor: Satia
Istimewa
Tragedi balon gas helium meledak dalam acara Hari Guru Nasional (HGN) SDN Cimuning 1, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi viral di media sosial. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Terungkap, balon yang meledak saat peringatan Hari Guru di Bekasi beberapa waktu lalu, ternyata sengaja disulut dari korek.

Akibat insiden tersebut, sebanyak 10 orang mengalami luka.

Tragedi balon gas helium meledak dalam acara Hari Guru Nasional (HGN) SDN Cimuning 1, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi viral di media sosial.

Baca juga: Tak Terima Ditilang Gegara Tak Pakai Helm, Pengendara Motor Ludahi dan Maki Polisi Makan Uang Haram

Video detik-detik insiden beredar luas di Instagram dan media sosial lain, kobaran api dan suara ledakan membuyarkan momen bahagia dalam peringatan hari guru.

Peristiwa mengerikan ini terjadi pada Sabtu (25/11/2023), di halaman SDN Cimuning 1, Kota Bekasi yang disaksikan seluruh siswa dan guru.

Rekaman Kejadian dari Beberapa Sudut
Video yang beredar luas di media sosial terdiri dari berbagai sudut, salah satunya direkam dari jarak yang cukup jauh.

Video menyorot kerumunan guru yang hendak melepas balon ke udara, mereka berkumpul di tengah lapangan sekolah.

Baca juga: Buruh Kota Medan Datangi Kantor Wali Kota, Tuntut Kenaikan UMK dan Sampaikan ke PJ Gubsu Revisi UMP

Guru yang mengikuti prosesi pelepasan balon ke udara kompak memakai seragam batik putih bermotif hitam.

Tangan mereka menjulur memegang tali pengikat balon, aba-aba dari pemandu acara terdengar dari pengeras suara sebelum balon dilepas ke udara.

Saat aba-aba pelepasan balon belum selesai diucap, tiba-tiba suara ledakan dibarengi kobaran api membuyarkan momen tersebut.

Guru yang ikut dalam prosesi pelepasan terlihat kesakitan, terpapar ledakan dan kobaran api balon gas helium.

Baca juga: Memasuki Masa Kampanye Pemilu Serentak 2024, Kapolda Sumut Pastikan Polisi Netral

Sementara siswa yang menyaksikan terlihat panik, mereka tak kuasa menyaksikan kejadian membahayakan baru saja terjadi di hadapan.

Selain video dari jarak jauh, ada pula rekaman yang beredar menampilkan momen dari dekat yang menyoroti tangan para guru memegang tali pengikat balon.

Dari rekaman ini, terbukti balon tidak diberikan pemberat atau semacamnya sebelum dilakukan pelepasan ke udara.

Baca juga: Dijebak dan Diperas, Video Kades di Jeneponto VCS Sambil Onani Disebar, Pernah Kirim Rp 500

Para guru hanya menggengam tali pengikat balon bersam-sama, sambil menunggu aba-aba dari pemandu acara saat momen pelepasan ke udara.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved