Berita Viral
DUDUK Perkara Dokter Aniaya dan Sekap Apoteker, Diduga Karena Tersinggung Baca Chat di Grup WA
Seorang dokter di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi perbincangan di media sosial lantaran diduga menganiaya dan menyekap apoteker.
Di sana, ia bertemu salah satu temannya dan terduga pelaku.
Ketika berada di dalam ruangan lantai dua tersebut, ia kemudian ditunjukkan chat grup WhatsApp dan mempertanyakan maksud dari isi chat tersebut.
Lalu, tidak lama kemudian ia mengaku dijambak.
"Di lantai dua ini saya ditempeleng, dijambak, dipukulkan kotak tisu dan botol minuman plastik," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Jumat (1/12/2023).
Tak sampai di situ, ia mengaku kembali menjadi korban penganiayaan di lantai satu hingga membuat dirinya jatuh pingsan.
"Di lantai satu saya ditampeleng bagian telinga sampai pingsan," tuturnya.
Sementara itu, terduga pelaku yang berhasil dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, berinisial E membantah telah melakukan penganiayaan terhadap salah seorang apotekernya.
"Saya mau klarifikasi tidak ada itu penganiayaan dan penyekapan," tuturnya, Jumat (1/12/2023).
Ia mengatakan pada saat itu dirinya sedang menangani dua pasien di kliniknya tersebut.
"Kemarin itu ada dua pasienku yang saya tangani, sampai jam berapa, jadi tidak ada itu penganiayaan," jelasnya.
Ia pun mengatakan sekalipun dirinya melakukan penganiayaan pasti akan terekam CCTV karena di dalam ruangan tersebut ada beberapa CCTV yang disimpan.
"Ada semua CCTV nanti dilihat saja toh," tuturnya.
Tersinggung Baca Chat di Grup WA
Heboh seorang dokter di Kota Kendari menganiaya anak buahnya yang merupakan apoteker di apotik miliknya.
Imbasnya, apoteker pun melaporkan dokter berinisial E itu ke Kepolisian Resort atau Polresta Kota Kendari.
E sendiri dilaporkan oleh anak buahnya yang merupakan seorang apoteker di salah satu apotek miliknya yang berada di Kecamatan Mandonga, Kendari, Sultra.
Kendari
Dokter Cantik Sekap dan Aniaya Apoteker
Apoteker
Duduk Perkara Dokter Aniaya dan Sekap Apoteker
Tribun Medan
DEMOKRAT Minta Publik Jangan Berspekulasi Soal Hubungan SBY dan Kapolri: Situsional Saja Itu |
![]() |
---|
BALASAN Menkeu Purbaya ke 18 Gubernur yang Protes Pemangkasan Dana TKD: Anda Bikin Kesan Baik Dulu |
![]() |
---|
SOSOK Anak Eks Walikota Ditangkap Curi Sepatu di Masjid, Ayahnya Ditahan Kasus Korupsi Rp 26 Miliar |
![]() |
---|
MENKEU Pangkas Dana TKD Karena Ada Indikasi Korupsi, 18 Gubernur Protes, Gaji PPPK Ikut Terancam |
![]() |
---|
KASUS KORUPSI JALAN: Bobby Dihadirkan sebagai Saksi, KPK Belum Jadwal Ulang Pemanggilan Rektor USU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.