Bulog Sumut Siap Gelontorkan Bantuan Pangan Beras hingga Juni 2024

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara (Sumut) mengatakan siap untuk memperpanjang penyaluran bantuan pangan beras hingga Juni 2024 mendatang.

Hal tersebut sesuai dengan intruksi Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi dalam upaya mengendalikan dan menstabilkan harga beras di pasaran.

"Bantuan pangan tetap berlanjut, rencana akan digelontorkan sampai dengan Juni 2024 mendatang," ujar Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara (Sumut) Arif Mandu kepada Tribun Medan.

Dikatakan Arif, pihaknya akan menggelontorkan sebanyak 9 ribu ton beras bantuan pangan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Sumut setiap bulannya.

Untuk bantuan di bulan Desember 2023, Perum Bulog Sumut juga akan mendapatkan beras tambahan sebanyak 25 ribu ton untuk memperkuat stok di wilayahnya.

"Seperti Desember ini juga ada bantuan lagi, nah untuk beras yang kita gelontorkan ada sebanyak 9 ribu ton untuk keseluruhan Sumut," katanya.

Disampaikannya, hingga penyaluran Desember 2023 ini Bulog Sumut bekerjasama dengan PT Pos sebagai transportasi untuk mendistribusikan kepada masyarakat sesuai data KPM by name by address.

"Jadi kami Bulog yang menyiapkan stok berasnya, kemudian PT Pos yang ngambil disini dan menyalurkan kepada warga sesuai data KPM, by name by adres," paparnya.

Sementara itu, Bulog Sumut juga masih menjual besar Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan kualitas medium yang sudah dilakukan sejak Januari 2023.

Saat ini, beras SPHP dijual dengan harga tebus di Bulog Rp Rp 10.250 per kilogram dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 11.500 per kilogram.

"Mulai 1 September 2023 harga beras SPHP berubah sesuai dengan peraturan dari Badan Pangan Nasional dengan harga tebusnya Rp 10.250 per kilogram dengan HET nya Rp 11.500," paparnya.

(cr10/tribun-medan.com)