Erupsi Gunung Marapi
Gunung Marapi Meletus saat Didaki 75 Orang, Begini Penjelasan PVMBG dan Update Korban
Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) meletus saat didaki 75 orang, begini penjelasan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terkai
Tim penyelamat gabungan pun kini telah berhasil mengevakuasi 49 orang.
"49 orang itu sudah kami evakuasi ke Pasar Koto Baru dan Batu Palano," ujar Kasi Ops SAR Kelas A Kota Padang, Hendri.
Selain itu, kini pihaknya masih melakukan pencarian terhadap 26 orang pendaki lainnya.
Mengutip TribunPadang.com, mereka yang berhasil dievakuasi dilarikan ke rumah sakit di Padang Panjang dan Bukittinggi.
Ia pun mengungkapkan, proses evakuasi mengali kendala.
Kendala terseut adalah karena Gunung Marapi masih terjadi erupsi.
"Jadi erupsi yang kembali terjadi membuat proses evakuasi sedikit terlambat," ujarnya.
Selain itu, ia belum bisa mengonfirmasi soal adanya 11 orang yang meninggal dunia dari 26 pendaki tersebut.
"Yang jelas kami bersama tim, berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan pencarian dan evakuasi, semoga saja semuanya bisa selamat," ujarnya.
Diketahui, Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar itu mengalami erupsi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB.
Erupsi Marapi ini melontarkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter dari atas puncak.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam keterangan tertulisnya menyebut, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara lebih kurang 4 menit 41 detik.
Pasca erupsi, Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada).
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.