Viral Medsos

KORBAN BANJIR BANDANG, Si Anak Tunggal Sartika Simanjuntak dan Ceria Banjarnahor Belum Ditemukan

Dari 12 korban hilang, sudah dua orang ditemukan. Adapun korban yang sudah ditemukan ialah atas nama Tiamin Boru Sinambela berusia 78 tahun.

Editor: AbdiTumanggor
fb
KORBAN BANJIR BANDANG, Si Anak Tunggal Sartika Simanjuntak dan Ceria Banjarnahor (insert foto) Belum Ditemukan. 

Salah satu teman dari Ceriah Banjarnahor turut menyampaikan kesedihannya. "Lungun dabah perasaanku disihuboto kejadian i dek. Hu telepon nomormu ndang aktif be. Na dohot do hape ho gabe korban. Selamat jalan de Ceria Banjarnahor," tulis Fitri Manalu. (Sedih kali perasaan ini begitu tahu kejadian itu dek. Aku telepon nomormu tapi tak aktif. Ternyata ikut kamu jadi korban banjir bandang itu dek. Selamat jalan dek Ceria Banjarnahor).

TIm SAR gabungan mencari para korban banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Jumat (01/12/2023) malam sekira Pukul 21.30 WIB.
TIm SAR gabungan mencari para korban banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Jumat (01/12/2023) malam sekira Pukul 21.30 WIB. (BASARNAS)

Tim SAR gabungan masih berjibaku mencari para korban

Diberitakan, tim search and rescue (SAR) gabungan menemukan seorang korban longsor dan banjir bandang di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Humbahas.

Menurut Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono, korban yang ditemukan tersebut yakni bernama Tiamin Boru Sinambela berusia 78 tahun.

Korban merupakan warga Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbahas. Ia menjelaskan, kondisi korban saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Korban ditemukan, di sekitaran Hotel Senior, pada Senin (4/12/2023) sekira pukul 10.07 WIB. "Korban kita temukan dalam keadaan meninggal dunia, berada disela-sela bebatuan saat petugas sedang pemindahan material menggunakan Ekskavator," kata Budiono kepada Tribun-medan, Senin (4/12/2023).

Dijelaskannya, penemuan jasad seorang korban ini setelah Tim SAR Gabungan kembali mencari korban yang masih hilang sejak pagi tadi. "Sampai saat ini Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap korban yang dinyatakan hilang," sebutnya.

Kata Budiono, hingga sampai saat ini baru dua orang korban dari 12 orang yang dinyatakan hilang. Kemarin, petugas juga telah berhasil menemukan seorang korban bernama Lian Lubis (19) dalam kondisi meninggal dunia. 1. Lian Lubis, 19 Tahun, Porsea, Karyawan hotel Senior Bakara (telah ditemukan meninggal dunia)

Dia menyampaikan, pencarian korban terus dilakukan dengan membentuk 3 SAR Rescue Unit (SRU) dengan perannya masing-masing.

SRU 1 melakukan pencarian di permukaan air menggunakan perahu LCR (perahu karet) 2 unit dan peralatan Aqua Eyes yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan korban di dalam air.

SRU II melakukan pencarian menggunakan ekskavator dan scouting darat di area tepi Danau Toba dan sekitar hotel Senior.

SRU III melakukan pencarian dengan menggunakan ekskavator dan scouting darat di sekitar wilayah yang terdampak banjir bandang dengan cara penyapuan satu arah dari Timur ke Barat

"10 orang warga lagi masih dinyatakan hilang, pencarian akan terus dilakukan," tuturnya.

Tim SAR gabungan saat mengevakuasi korban longsor dan banjir bandang di Humbahas bernama Tiamin Sinambela (78) dari balik bebatuan, Senin (4/12/2023). Penemuan ini tepat di hari ke tiga pasca kejadian.
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi korban longsor dan banjir bandang di Humbahas bernama Tiamin Sinambela (78) dari balik bebatuan, Senin (4/12/2023). (Basarnas)

Berikut data korban yang masih dinyatakan hilang.

1. Lian Lubis, Pr, 19 Tahun, Porsea, Karyawan hotel Senior (telah ditemukan meninggal dunia)

2. Sartika Simanjuntak, Pr, 19 Tahun, Tigalingga, Karyawan hotel Senior (belum ditemukan)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved