Viral Medsos
KORBAN BANJIR BANDANG, Si Anak Tunggal Sartika Simanjuntak dan Ceria Banjarnahor Belum Ditemukan
Dari 12 korban hilang, sudah dua orang ditemukan. Adapun korban yang sudah ditemukan ialah atas nama Tiamin Boru Sinambela berusia 78 tahun.
TRIBUN-MEDAN.COM - Sedikitnya 10 orang lagi korban bencana alam banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, pada Jumat (1/12/2023) malam sekira Pukul 21.30 WIB lalu, masih terus dilakukan pencarian oleh warga dan tim gabungan.
Dari 12 korban hilang, sudah dua orang ditemukan. Adapun korban yang sudah ditemukan ialah atas nama Tiamin Boru Sinambela berusia 78 tahun.
Korban merupakan warga Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbahas. Kondisi korban saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Korban ditemukan di sekitaran Hotel Senior Bakara, pada Senin (4/12/2023) sekira pukul 10.07 WIB.
Sebelumnya, pada Minggu (3/12/2023), satu korban telah berhasil ditemukan petugas atas nama Lian Lubis (19), warga Porsea, Karyawan Hotel Senior Bakara, dalam kondisi meninggal dunia.
Keluarga berharap para korban segera ditemukan
Para keluarga korban terus berharap agar anggota keluarganya yang masih hilang segera ditemukan. Mereka pun melihat langsung bagaimana petugas bekerja mencari korban-korban yang hingga saat ini belum ditemukan. Satu di antaranya Ebenezer Nababan (47), paman dari korban bernama Sartika boru Simanjuntak berada di areal pembersihan material.
Ia datang dari Tebing Tinggi dan menyaksikan proses pencarian para korban. "Saya dari Tebingtinggi datang kemari melihat pencarian bere saya yang bernama Sartika boru Simanjuntak. Ia masuk dalam daftar orang hilang saat kejadian,"ujar Ebenezer Nababan (47), Senin (4/12/2023).
Sartika boru Simanjuntak, menurut Ebenezer Nababan, sebagai sosok yang baik dan anak tunggal dari kedua orangtuanya. Ia bekerja di Hotel Senior Bakkara sekitar 4 bulan.
Selanjutnya, ia kisahkan bagaimana kronologi kejadian yang menimpa korban. "Bere saya itu pulang ke mess setelah selesai kerja dari hotel. Kejadiannya sekitar antara pukul 9.30 WIB dan 10.00 WIB malam. Ia kembali ke mess karena ia lihat oppung itu lagi sendiri. Setelah ia keluar kembali, ia melihat lumpur dan batu sudah mulai keluar. Makanya, kita enggak tahu apakah dibawa arus lumpur," sambungnya.
"Kita berharap, semua korban dalam kejadian ini bisa ditemukan. Kita berdoa agar para petugas diberikan Tuhan kekuatan dan ketabahan dalam proses pencarian dan evakuasi material," tuturnya.
Ia juga menceritakan, korban sempat ingin menyelamatkan diri. "Dia kan berada di mess hotel ini yang berada di depan hotel ini (Hotel Senior Bakkara). Ia punya teman yang mengajak keluar, namun karena melihat oppung itu (korban longsor), lalu ia kembali ke mess," tuturnya.
"Kita enggak tahu apakah ia terbawa lumpur atau tidak. Kini proses pencarian masih terus berlangsung," pungkasnya.
Keluarga Ceria Banjarnahor meminta doa dari warganet
Sementara, Mastiar br Sinaga, menyampaikan kegetiran hatinya terhadap keberadaan putrinya, Ceria Banjarnahor, melalui media sosial Facebook.
Ia pun meminta doa dari warganet agar turut membantu doa agar para korban segera ditemukan.
"Bantu doanya teman FB atas kehilagan salah satu korban anak kami yang bernama Ceriah br Banjarnahor, sampai saat ini belum ada ditemukan atas kejadian banjir bandang dan tanah longsor di Bakkara pada tanggal 1 Desember pas di malam hari,"tulisnya.
korban banjir bandang di humbahas
Sartika Simanjuntak
Ceria Banjarnahor
karyawan senior hotel bakara
| REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
|
|---|
| DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
|
|---|
| SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
|
|---|
| Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
|
|---|
| Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.