Pembunuhan Wanita di Indekos Terungkap
Panji Satria Rampas Kalung Emas Echa Tampubolon, Korban Sempat Melawan sebelum Dicekik hingga Tewas
Satreskrim Polrestabes Medan, menahan seorang pria bernama Panji Satria (25) setelah menghabisi nyawa teman wanitanya Echa Tampubolon.
Setelah Panji datang menggunakan sepeda motor pacarnya, mereka pun mengobrol sejenak, lalu mereka berhubungan badan.
Setelah berhubungan badan, ketika Panji meminta uang yang dijanjikan, korban malah ingkar janji.
Echa malah menyebut akan memberi uang apabila Panji mau menikah dengannya dan membatalkan pernikahannya dengan calon istrinya.
Karena ingkar janji soal uang dan disuruh membatalkan pernikahannya inilah tersangka emosi dan mencekik leher Echa.
"Setelah berhubungan badan, diminta uang yang dijanjikan Echa tadi ternyata gak dikasih. Kata Echa, 'Baru kukasih kalau kau batalkan pernikahan mu. Gak dikasihnya juga uangnya."
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita bernama Echa Tampubolon tewas diduga dibunuh di dalam kamar indekos nya di Jalan Pelajar, Kecamatan Medan Kota, Kamis (30/12/2023).
Pelaku Seharusnya Menikah pada Minggu
Sat Reskrim Polrestabes Medan telah menahan Panji Satria (25) tersangka dugaan pembunuhan wanita bernama Echa Tampubolon di kamar indekost nya Jalan Pelajar nomor 138, Kecamatan Medan Kota.
Sepupu tersangka, Frans mengatakan, Panji bukan ditangkap, melainkan menyerahkan diri diantar keluarganye ke Polsek Medan Kota pada Sabtu (2/12/2023) atau 2 hari setelah dugaan pembunuhan Echa.
Panji, pemuda yang bekerja di salah satu restoran makanan cepat saji di Kota Medan itu terpaksa mendekam satu hari sebelum melaksanakan akad nikah dan resepsi dengan calon istrinya.
Dia seharusnya menikah pada Minggu 3 Desember kemarin.
Namun karena terjerat dugaan pembunuhan yang dilakukan pada Kamis 30 Desember, maka pernikahannya gagal total meski undangan sudah disebarkan dan tenda dipasang.
"Kita serahkan jam 11 malam, Sabtu malam ke Polsek Medan Kota. Akad menikah dan pesta Minggu pagi. Pernikahannya batal,"kata Frans, sepupu Panji, tersangka dugaan pembunuhan Echa Tampubolon, Selasa (5/12/2023).
Dari pengakuan tersangka kepada sepupunya, Panji memang mencekik dan membekap Echa.
Namun usai dicekik dan ditinggal pergi Echa masih bernapas.
"Disitu dicekiknya si Eca, dipiting leher. Ditinggal dalam keadaan bernapas. Belum mati."
(Cr25/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
pembunuhan wanita di indekos terungkap
pembunuhan
Pembunuh Echa Tampubolon
Echa Tampubolon
Panji Satria
Pembunuh Echa Tampubolon Ajukan Cuti Menikah ke Domino's Pizza di Medan sebelum Lakukan Pembunuhan |
![]() |
---|
H-3 Pernikahan Panji Satria Malah Intim dengan Wanita yang Dikenal Lewat Aplikasi, Berakhir Tragis |
![]() |
---|
TAMPANG Panji Satria, Pria Tega Habisi Nyawa Echa Tampubolon di Kamar Kost |
![]() |
---|
TAH HANYA Membunuh, Panji Satria Juga Curi Barang Milik Echa Tampubolon di Kostan |
![]() |
---|
PENGAKUAN Panji Satria Pembunuh Echa Tampubolon: Korban Ingkar Janji Setelah Dipuaskan di Ranjang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.