Tribun Wiki

Mengenal Pustaha Laklak Peninggalan Nenek Moyang Orang Batak Berisi Penolak Bala Hingga Ilmu Hitam

Nenek moyang orang Batak memiliki sebuah peninggalan bernama Pustaha Laklak. Peninggalan ini berisi beragam rahasia

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN / ist
Pustaha Laklak atau kitab-kitab kuno Batak yang ditulis pada kulit kayu. 

Suku Batak menggunakan bahasa Batak untuk berkomunikasi sehari-hari.

Setiap subetnis memiliki logat atau dialek tersendiri dalam mengucapkan bahasa Batak.

Dilansir dari Warisan Leluhur karya Uli Kozok, ahli bahasa membedakan bahsa batak ke dalam dua cabang.

Perbedaan dari kedua cabang tersebut terlalu besar, sehingga tidak memungkinkan adanya komunikasi antara kedua kelompok bahasa tesebut.

Batak Angkola, Mandailingi, dan Toba membentuk rumpun selatan.

Sedangkan Batak Karo dan Pakpak-Dairi termasuk ke dalam rumpun utara.

Batak Simalungun sering digolongkan ke dalam rumpun ke tiga yang berada di antara utara dan selatan.

Namun menurut ahli bahasa Adelaar, dialek Simalungun sebenarnya berasal dari rumpun selatan.

"Semua bahasa Batak berasal dari satu bahasa purba (proto language) yang sebagian kosa katanya dapat direkonstruksi," tulis Kozok dalam buku tersebut.

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved