Menjelang Pemilu 2024, Kapolri Lakukan Mutasi Besar-besaran, Total Ada 513 Perwira yang Dimutasi

TRIBUN-MEDAN.COM - Surat Telegram Nomor ST/2750/XII/KEP./2023 dan Surat Keputusan Kapolri Nomor IXIV2023 tanggal 17 Desember 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri yang ditandatangani oleh Ass. SDM Irjen Pol Dedi Prasetyo atas nama Kapolri.

Menjelang Pemilu 2024, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi dan rotasi terhadap perwira tinggi (pati) dari setingkat Wakapolda, Kapolda, hingga perwira menengah (pamen) setingkat Kapolres di Tanah Air. Total ada 513 pati hingga pamen yang dimutasi.

Hal itu tertuang dalam surat telegram Nomor ST/2750/XII/KEP./2023 tanggal 7 Desember 2023 yang ditandatangani oleh As SDM Irjen Dedi Prasetyo atas nama Kapolri.

"Mutasi hal yang alamiah dalam organisasi Polri. Pergantian dilakukan kepada personel memasuki masa purna bakti. Lalu ada promosi, menambah pengalaman tugas tour of duty dan tour of area serta fokus persiapan pengamanan pemilu dan Operasi Lilin, pengamanan Nataru serta menjaga harkamtibmas," ucap Dedi dalam keterangan, Kamis (7/12/2023).

Setingkat Kapolres

AKBP Christian Tobing diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolresta Sidoarjo.

Untuk Kapolres Kediri dijabat AKBP Bimo Ariyanto.

Kapolres Bondowoso dijabat AKBP Lintar Mahardhono.

Kapolres Ponorogo dijabat AKBP Anton Prasetyo.

Kapolres Madiun diisi oleh AKBP Muhammad Ridwan.

AKBP Satria Permana menjabat sebagai Kapolres Megetan.

AKBP Jazuli Dani Iriawan sebagai Kapolres Pamekasan.

AKBP Mohammad Zainur Rofik menjabat sebagai Kapolres Lumajang.

Kapolres Blitar ditempati, AKBP Wiwit Adisatria.

Kapolres Mojokerto diisi AKBP Daniel Somanonasa.