Usai Habisi 4 Anaknya, Panca Darmansyah Susun Mainan Favorit Sang Anak di Masing-masing Jenazah

Fakta baru tentang Panca Darmansyah (41) yang tega menghabisi keempat anak kandungnya diungkap kepolisian.

Editor: Juang Naibaho
Istimewa
Momen Panca Darmansyah dan istrinya, momong dan memberikan kejutan ulang tahun kepada anaknya. Dalam kasus ayah bunuh 4 anaknya di Jagakarsa, Jakarta Selatan ini, Panca telah ditetapkan sebagai tersangka. 

TRIBUN-MEDAN.com - Fakta baru tentang Panca Darmansyah (41) yang tega menghabisi keempat anak kandungnya diungkap kepolisian.

Empat anak kandung Panca Darmansyah yakni VA (6), S (4), A (3), dan As (1) dibunuh secara bergiliran.

Panca membekap mulut anaknya, dimulai dari anak paling bungsu.

"Setelah 15 menit tidak bernapas, P bergantian terhadap korban berikutnya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro dikutip dari Tribun Jakarta.

Aksi itu dilakukan Panca Darmansyah pada Minggu (3/12/2023) siang. Bahkan, Panca merekam aksinya pakai kamera ponsel.

Mirisnya lagi, aksi itu dilakukan Panca ketika anaknya dalam keadaan sadar.

Ketika Panca membekap si bungsu, ketiga anak lainnya menyaksikan momen tersebut dengan mata kepala mereka sendiri.

"(Anak) dalam kondisi sadar (tidak tidur), penyekapannya pakai tangan," sambung AKBP Bintoro.

Kejinya cara Panca Darmansyah (41) ayah pembunuh 4 anaknya di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Kejinya cara Panca Darmansyah (41) ayah bunuh 4 anaknya di Jagakarsa, Jakarta Selatan. (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Usai membunuh keempat anaknya, Panca menata jasad korban di atas kasur.

Ia kemudian memilih mainan favorit keempat anaknya semasa hidup.

Mainan itu disusun sedemikian rupa di masing-masing jasad anak-anaknya.

"Setelah melakukan pembunuhan ini, yang bersangkutan sempat menata barang bukti berupa mainan kesukaan dari para korban," terang Bintoro.

Perbuatan ini terungkap setelah polisi mengamankan ponsel dan laptop milik Panca Darmansyah.

"Kami juga mendapatkan barang bukti berupa handphone dan juga laptop yang digunakan Saudara P untuk merekam (pembunuhan)," tandas Bintoro.

Usai membunuh anak-anaknya, Panca sempat beralasan para korban dititipkan ke temannya kepada tetangga.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved