Viral Medsos

PELAKU Pembunuhan Berantai di Wonogiri Tidur di Atas Salah Satu Jasad Korbannya Selama 3 Bulan

Kedua korban ialah Sunaryo warga Wonogiri, dan Agung Santoso warga Klaten. Keduanya dilaporkan hilang pada tahun 2021 dan 2022. Keduanya dibunuh teman

Editor: AbdiTumanggor
Tribun Solo
TERSANGKA SARMO DITANGKAP POLISI: Korban Hilang Sejak 2021 dan 2022, Dua Sosok Ini Ditemukan Jadi Kerangka, Pelaku Pembunuhan Diciduk Polisi. Polisi ungkap motif pembunuhan berantai di Wonogiri Jawa Tengah. (Kolase Tribun Solo) 

"Masalah utang piutang (korban Sunaryo) dan bisnis kerja (korban Agung Santosa)," kata Sarmo.

Sarmo mengatakan, dia menggunakan racun potas untuk menghilangkan dua nyawa itu.

Racun itu dicampur ke minuman dan diberikan kepada korban.

"Pak Sunaryo dicampur ke es teh, Pak Agung saya berikan ke botol air minum kecil," ujarnya.

Kedua korban itu dibunuh kemudian dikuburkan sendiri oleh Sarmo.

Kedua kerangka ditemukan pada Kamis (7/12/2023) di wilayah Desa Semagar, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. 

PENGAKUAN Sarmo pelaku pembunuhan berantai
PENGAKUAN Sarmo pelaku pembunuhan berantai yang diamankan Polres Wonogiri, Sabtu (9/12/2023). Sarmo adalah pelaku pembunuhan terhadap Sunaryo warga Wonogiri dan Agung Santoso warga Klaten. (TRIBUN SOLO)

Pelaku sempat tidur di atas jenazah korban

Tersagka Sarmo mengakui sempat tidur di atas jasad korbannya, Sunaryo hingga tiga bulan lamanya setelah dibunuh pada 27 April 2022.

Korban dikubur pelaku di area kamar pelaku, di bawah dipan atau kasur yang biasa dipakai pelaku tidur.

"Korban dikubur persis di bawah dipan atau kasur," kata Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra, Sabtu (9/12/2023).

"Persis di kamar tersangka," tambahnya.

Jasad korban dikubur dengan diberi serbuk kayu sisa penggergajian kayu. Itu didapatkannya dari lokasi usaha penggergajian miliknya yang ada di Desa Semagar, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri.

Tersangka Sarmo mengaku jasad korban telah dikuburkan selama tiga bulan.

"Saya sudah biasa kalau seperti itu. Maksudnya sudah biasa tidur sendiri di tempat angker,"jelas pelaku.

Perbuatan pelaku terendus polisi

Polisi mendatangi rumah pelaku lengkap dengan anjing pelacak.

Pelaku coba menghilangkan jejak dalam kasus pembunuhan berantai di Wonogiri.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved