Ayah Bunuh 4 Anaknya
PECAH Tangis Devnisa Lihat Empat Anaknya Dikubur Usai Dibunuh Suaminya: Mama Ikhlaskan Nak
Sambil memeluk boneka katak hijau, pecah tangis Devnisa melihat empat anaknya dikubur bersamaan usai dibunuh suaminya Panca Darmansyah
TRIBUN-MEDAN.COM – Pecah tangis Devnisa melihat empat anaknya dikubur usai dibunuh suaminya Panca Darmansyah.
Seminggu setelah dibunuh ayah kandungnya Panca Darmansyah, empat anak di Jagakarsa dikubur secara bersamaan pada Minggu (11/12/2023).
Tangis sang ibu Devnisa pecah kala melihat empat anaknya yang tewas dibunuh suaminya itu dikubur secara bersamaan.
Sambil memeluk boneka katak hijau, Devnisa memanjatkan doa untuk keempat buah hati mereka.
Pemakaman 4 anak yang tewas di Jagakarsa, Jakarta Selatan, diiringi suasana pilu.
Keempat anak malang tersebut, VA, SK, RA, dan AK, meninggal dunia di tangan ayah kandung mereka sendiri.
Keempatnya dimakamkan di TPU Perigi Sawangan, Depok, Jawa Barat.

Isak tangis keluarga, terutama ibu kandung keempat bocah, Devnisa Putri (DP) terdengar selama proses pemakaman.
DP menangis sambil memeluk boneka katak hijau.
Tangannya masih diplester.
"Mama ikhlaskan kamu, nak," tangis DP di pemakaman keempat buah hatinya.
Ia terus terus merapal doa.
Air matanya tak terbendung.
DP didampingi sejumlah kerabat lainnya untuk menghantarkan VA, SK, RA, dan AK ke peristirahatan terakhir.
Adapun jenazah empat anak ini tiba di TPU Perigi Bedahan, Sawangan pukul 16.43 WIB dengan dua unit mobil ambulans dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca juga: SOSOK Sarmo, Pembunuh Habisi Korbannya Pakai Es Teh Campur Potas, Korban Dikubur di Bawah Ranjang
Baca juga: PILU Nasib 5 Saudara Ini, Diejek Alien Gara-gara Bentuk Wajah tak Biasa, Sering Jadi Tontonan Publik
Sampai saat ini pihak kepolisian hingga saat ini belum mengungkap motif pembunuhan tersebut.
Kasatreskrim Polres Metro Jaksel, AKBP Bintoro mengungkapkan, pihaknya menggandeng beberapa pihak lain untuk mengungkap motif pembunuhan ini.
"Kami gunakan scientific crime investigation dalam rangka untuk pengungkapan perkara ini.
Kami senantiasa berkolaborasi dengan stakeholder yang ada," kata Bintoro kepada wartawan, Sabtu (9/12/2023).
Mengutip TribunJakarta.com, psikiater juga akan dimintai bantuan untuk mengungkap motif ayah bunuh anak ini.
"Bahkan kami juga akan mengajak dari pihak psikiater. Bukan hanya Inafis, Labfor, tapi keseluruhan kami akan kolaborasi dalam rangka pengungkapan perkara ini," ujar dia.
Diketahui, pelaku telah mengakui bahwa ia yang melakukan pembunuhan.
"Terhadap keterangan tersangka dalam hal ini, saudara P yang bersangkutan menyampaikan bahwa memang benar yang bersangkutan melakukan pembunuhan secara bergantian," kata Bintoro.
Pelaku, kata Bintoro, membunuh anaknya secara bergantian, mulai dari anak paling kecil.
"Dilanjutkan anak korban inisial A juga umur tiga tahun.
Selanjutnya, anak korban yang ketiga umur empat tahun. Dan terakhir, anak korban yang tertua," ungkap dia.
Pelaku membekap mulut korban hingga tak bernapas.
"Pembekapan pakai tangan ya. Dibekap di hari Minggu pada tanggal 3 Desember 2023, sekitar pukul 13.00 sampai dengan pukul 14.00," tutur Kasat Reskrim.
Bintoro menambahkan, pelaku juga merekam aksinya bahkan merekam saat dirinya melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya.
"Kami juga mendapatkan barang bukti berupa handphone dan juga laptop yang digunakan saudara P untuk merekam sebelum kejadian, saat kejadian dan saat yang bersangkutan bermasalah dengan istrinya saudari D," kata Bintoro.

Bintoro menegaskan, pihaknya bakal usut tuntas kasus pembunuhan ini.
"Secara jujur kami Polres Jakarta Selatan sangat berduka terhadap kejadian ini. Kami senantiasa akan mengusut secara tuntas peristiwa pidana ini.
Untuk perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan di kesempatan berikutnya oleh Bapak Kapolres," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, VA, SK, RA, dan AK menjadi korban pembunuhan sadis oleh ayah kandungnya.
Jenazah empat anak itu ditemukan dalam kamar kontrakan di Gang Haji Roman, RT 04 RW 03, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023), setelah kepolisian menerima laporan warga berkait bau busuk yang menyengat.
Saat ditemukan, jasad 4 bocah itu berada di dalam kamar dengan posisi berjajar.
Ditemukan luka lebam di area mulut dan hidung empat bocah itu.
Baca juga: Panca Darmansyah Ayah yang Bunuh Empat Anaknya Sekarang Ngaku Nyesal, Sempat Minta Ikut ke Pemakaman
Baca juga: SOSOK Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak, Adik KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak
Panca Sempat Minta Ikut ke Pemakaman
Ayah yang bunuh empat anaknya, Panca Darmansyah (40) kini mengaku menyesal.
Empat anaknya dibunuh secara bergantian di rumah kontrakannya di Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Minggu 3 Desember 2023 lalu.
Panca mengaku menyesal saat diperiksa polisi.
Panca sampai ingin melihat anaknya sebelum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Perigi Sawangan, Depok, Jawa Barat terakhir kali, Minggu (10/12/2023).
Kuasa hukum Panca Darmansyah, Amriadi Pasaribu mengungkap pesan yang sempat disampaikan oleh kliennya.
"Pesan dia sebenarnya, terkait anak-anak yang sudah meninggal, dia ingin melihat untuk yang terakhir kalinya, pemakamannya. Itu saja pesannya," ungkap dia di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (10/12/2023).
Amriadi menambahkan, Panca juga merasa sedih dan menyesal atas hilangnya nyawa empat anak-anak itu.
Pesan-pesan itu Panca sampaikan pada hari yang sama dengan penjemputan empat jenazah anaknya dari RS Polri Kramatjati untuk dimakamkan di TPU Perigi Sawangan, Depok, Minggu.
'"Saya mewakili (pelaku dan keluarga), innalillahi wa innailaihi rojiun kepada anak-anak. Turut berduka cita untuk hilangnya (nyawa) anak-anak tidak bersalah ini," tutur Amriadi.
"Kemudian, juga mewakili klien, memohon maaf sama keluarga besar, kemudian juga untuk seluruhnya (masyarakat)," imbuh dia.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.