Berita Internasional

Suami Syok dan Minta Cerai di Malam Pertama, Tak Terima Wajah Istrinya Berbeda setelah Hapus Riasan

Kejadian suami ceraikan istri usai melihat wajah aslinya tanpa riasan itu terjadi di kota Guangzhou, provinsi Guangdong, Tiongkok.

internet
Ilustrasi perceraian. 

Lin tampak sangat puas dengan Jiang Chenglu, ia menyukai kejujurannya.

Lin mengatakan, satu-satunya syarat untuk menikahinya adalah mereka tidak boleh hidup bersama sebelum menikah karena ia sangat konservatif.

Setelah kedua belah pihak sepakat, kedua keluarga mereka pun berbincang dan mendiskusikan pernikahan tersebut.

Keluarga Lin meminta hadiah mahar kepada keluarga mempelai pria sebesar 280 ribu yuan (hampir Rp 600 juta rupiah).

Itu adalah jumlah uang yang sangat besar untuk Jiang Chenglu dan keluarganya, namun memikirkan tentang kehidupan pernikahan yang damai untuk pasangan tersebut di masa depan, Jiang Chenglu setuju.

Kemudian ia dan keluarganya mengumpulkan semua uang yang mereka simpan selama bertahun-tahun untuk membuat hadiah pengantin untuk Lin.

Hari pernikahan pasangan tersebut berlangsung dengan sangat lancar

Saat itu, Jiang Chenglu masih memimpikan masa depan yang baik dan bahagia.

Namun siapa sangka tepat di malam pernikahan, Jiang Chenglu malah menemukan sebuah kebenaran yang membuatnya sangat menyesalinya.

Pada malam pernikahan, Jiang Chenglu dan Lin seharusnya menikmati malam yang penuh gairah dan romantis.

Namun, ketika Jiang Chenglu melepas baju istrinya, ia melihat Lin tampak tidak nyaman dan berusaha menutupi perutnya.

Jiang Chenglu mengira istrinya pemalu, tetapi ketika ia melihat lebih dekat, ia menemukan ada bekas luka panjang di perutnya.

Berdasarkan sepengetahuannya, Jiang Chenglu langsung berpikir bahwa itu adalah bekas luka melahirkan.

Ketika Jiang Chenglu menanyai istrinya tentang masalah ini, Lin segera mengelak, ia berbohong bahwa itu adalah bekas luka dari operasi usus buntu sebelumnya.

Jiang Chenglu tentu saja tidak mempercayai hal ini.

Keesokan harinya, ia menelepon ibu mertuanya untuk bertanya karena ingin mengetahui kebenaran apakah Lin pernah melahirkan atau tidak.

Saat itu, ibunda Lin terlihat sangat kebingungan namun tetap berusaha untuk tetap tenang, tidak berani menjawab langsung pertanyaan menantunya, ia. hanya mengatakan bahwa putrinya sudah besar sehingga orang tuanya tidak bisa mengontrol semuanya.

Akhirnya, di bawah tekanan dari keluarga Jiang Chenglu, Lin mengakui bahwa ia telah melahirkan seorang anak dari pria lain.

Kebenaran ini membuat Jiang Chenglu sangat marah, ia terkejut dan terpuruk.

Ia tak menyangka keluarganya telah mengeluarkan uang sebanyak itu namun malah mendapat menantu perempuan yang berbohong.

Pada akhirnya, Jiang Chenglu memilih untuk bercerai dan meminta Lin untuk mengembalikan seluruh hadiah pernikahannya.

Namun, Lin hanya setuju untuk bercerai dan tidak setuju mengembalikan seluruh mahar.

Lin berkata bahwa ia hanya setuju untuk mengembalikan 30 ribu - 50 ribu yuan (Rp 64-106 juta).

Di depan wartawan, Jiang Chenglu dan Lin menunjukkan kebencian yang besar satu sama lain.

Saat itu, Lin juga mengungkapkan sifat aslinya yang bukan lagi wanita konservatif seperti yang pernah dikatakannya.

Jiang Chenglu berusaha sekuat tenaga untuk memarahi Lin dan bahkan menangis karena ia secara terang-terangan telah ditipu oleh wanita ini.

Jiang Chenglu berkata bahwa Lin telah merencanakan hal ini sejak awal.

Ia tidak setuju untuk hidup bersama sebelum pernikahan karena takut terungkap bahwa ia telah melahirkan.

Seluruh tujuan Lin hanyalah untuk mengambil uang Jiang Chenglu.

Kini, karena Lin masih dengan berani menolak mengembalikan uang tersebut, satu-satunya pilihan Jiang Chenglu adalah menggunakan tindakan hukum untuk mencari keadilan bagi dirinya sendiri.

(cr32/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved