Pilpres 2024

GAYA Gibran Saat Momen Anies Baswedan Singgung Soal Orang Dalam dan Etika, Semangati Pendukung

Gibran Rakabuming menjadi sorotan momen Prabowo memberikan jawaban saat ditanya Anies Baswedan soal orang dalam dan etika. 

HO
Gibran Rakabuming menjadi sorotan momen Prabowo memberikan jawaban saat ditanya Anies Baswedan soal orang dalam dan etika.  

Momen ini pun sempat disoroti netizen lantaran Gibran yang disebut berapi-api.

Netizen menilai Gibran sempat terbawa emosi saat sesi tersebut.

Tatapan Tajam Anies

Tatapan Tajam Anies Tanya Prabowo Soal Pelanggaran Etika di Putusan MK Hingga Gibran Bereaksi
Tatapan Tajam Anies Tanya Prabowo Soal Pelanggaran Etika di Putusan MK Hingga Gibran Bereaksi (Tribun Medan)

Tatapan mata Capres Anies Baswedan tampak tajam saat mempertanyakan perasaan Prabowo Subianto terkait pelanggaran etika yang ada di putusan MK saat debat perdana KPU.

Prabowo menjawab, bahwa keputusan yang dibuat MK sudah bersifat final tak bisa dirubah.

Prabowo juga menegaskan bila rakyat tak suka dengan Prabowo-Gibran, maka rakyat berhak untuk tidak memilih.

Mendengar jawaban tersebut, reaksi Gibran pun menjadi sorotan.

Gibran langsung berdiri sembari mengangkat tangannya.

Jawaban Prabowo saat Disentil Anies Soal Orang Dalam

Anies Baswedan menyentil 'orang dalam' di Mahkamah Konstitusi yang menyebalkan loloskan Cawapres, apa kata Prabowo Subianto?

Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming menjawab: kalau pihaknya salah, biarkan rakyat yang menghukum pada Pilpres 14 Februari 2024 nanti.

Tapi Prabowo Subianto menegaskan, pelanggaran etika yang disentilkan Anies Baswedan sudah diselesaikan dengan baik di internal Mahkamah Konstitusi. 

Prabowo Subianto juga menyatakan dirinya tidak takut jika tidak memiliki jabatan. Hal itu diungkapkannya menanggapi tuduhan capres Anies Baswedan mengenai apa yang disebutnya 'ordal' (orang dalam).

"Saya tidak takut tidak punya jabatan, Mas. Saya sudah siap mati untuk negara ini," kata Prabowo menjawab Anies saat debat capres di kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/12) malam.

Prabowo melanjutkan, dalam proses demokrasi, rakyat merupakan pemegang kekuasaan tertinggi negara. Sejalan dengan itu, rakyatlah yang memutuskan siapa pemimpin yang pantas untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved