Viral Seorang Pria Paruh Baya Dipukuli karena Dianggap Halangi Jalan saat Mompa Ban

TRIBUN-MEDAN.com - Nasib pilu dialami oleh seorang pria paruh baya,  dirinya jadi korban penganiayaan oleh individu yang tak bisa mengontrol emosinya.

Pria paruh baya tersebut dianiaya saat tengah memompa ban di depan rumahnya di Desa Nanggerang, Tanjurhalang, Bogor, Jawa Barat.

Pria berusia 75 tahun itu dianiaya lantaran dianggap menghalangi jalan pelaku.

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka di bagian pelipis kanan dan harus dijahit.

Informasi soal penganiayaan yang terjadi pada pria paruh baya itu dibagikan oleh akun Instagram @infodepok_id.

“Bapak saya 73 tahun menjadi korban penandatanganan gegara memompa ban mobil dianggap menghalangi jalan saat pelaku tak terduga lewat, bapak saya luka kena tonjokan,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam keterangan unggahan itu disebutkan kronologi penganiayaan itu bermula ketika korban tengah melakukan pengisian angin pada ban mobil di depan rumahnya.

Namun tiba-tiba, seseorang yang saat itu tengah membawa anaknya melakukan tindak kekerasan dan menuduh bahwa pria tersebut menghalangi jalan.

Individu tersebut melakukan kekerasan dengan melempar batu ke arah pria paruh baya tersebut.

Akibat lemparan itu, gerobak yang ditarik oleh ibu korban juga terkena dampaknya.

“Jumat, 1 Desember 2023 di depan rumah bapak saya di Tajurhalang Desa Nanggerang Bogor Rt 04/05. Bapak saya saat sedang mompa ban mobil yg kata orang tersebut itu menghalangi jalan saat dia lewat.

Pas tiba-tiba pelaku lewat bawa anak sambil tunjuk bapak saya awalnya dia melempar batu, dari melemparan tersebut kena gerobak ibu saya,” sambung narasi itu.

Tidak berhenti di situ, pelaku kemudian mendekati pria paruh baya tersebut dan, tanpa alasan yang jelas, melakukan kekerasan fisik.

Pria paruh baya itu dipukul dibagian wajah, dan didorong ke permukaan aspal.

Pria paruh baya itu diserang dengan pukulan hingga mengakibatkan luka di bagian atas matanya.