Sumut Terkini

Tanah Longsor di Jalinsum Taput-Tapteng, Arus Lalulintas Sempat Putus Total Selama 4 Jam

Jalanan tersebut adalah penghubung antara Kabupaten Taput dengan Kabupaten Tapanuli Tengah.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
HO
Kondisi jalan yang tertimbun di kawasan Tapanuli Utara pada Jumat (15/12/2023). Jalanan penghubung antara Kabupaten Tapanuli Utara dengan Tapanuli Tengah ini akhirnya bisa dilalui setelah 4 jam pascakejadian.  

TRIBUN-MEDAN.com, TARUTUNG - Tanah longsor yang menimbun ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di Kilometer 48-38 yang berada di Dusun Parsingkaman, Desa Pagaran Lambung I, Kecamatan Adiankotin Kabupaten Taput.

Akibatkan, arus lalulintas tersendat selama 4 jam.

Jalanan tersebut adalah penghubung antara Kabupaten Taput dengan Kabupaten Tapanuli Tengah.

Pjs Kapolsek Adiankoting Iptu Harapan Sihombing membenarkan Peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Kamis malam (14/12/2023) malam atau tepatnya pukul 24.00 WIB.

"Saat kejadian, hujan turun deras sehingga tebing gunung yang berada di pinggir jalan mengalami longsor dan menimbun seluruh ruas jalan umum," ujar Pjs Kapolsek Adiankoting Iptu Harapan Sihombing, Jumat (15/12/2023).

"Akibatnya arus lalu lintas dari dua arah dari kabupaten Taput menuju Kabupaten Tapteng putus total," sambungnya.

Ia menjelaskan, panjang jalan yang tertimbun tanah longsor sampai 10 meter.

"Untuk mengantisipasi kemacetan, polisi pun bekerja ekstra hingga menahan hujan malam itu," lanjutnya.

"Karena tindakan manual penanggulangan sementara tidak mungkin dilakukan, sehingga  berusaha mencari alat berat untuk penanggulangan," ungkapnya.

Ia utarakan, saat itu sekitar 3 kilometer dari tempat kejadian, ada alat berat milik Balai Besar Badan Jalan Povinsi Sumut yang sedang parkir sehingga diminta membantu pembersihan material longsoran.

"Akhirnya sekitar pukul 04.00 WIB dinihari tadi, badan jalan yang tertimbun tanah longsor pun mulai terkendali dan arus lalu lintas dengan sistem satu arah mulai bisa berjalan," ungkapnya.

"Saat ini masih dilakukan pengendalian untuk pengendalian supaya arus lalu lintas bisa nomal dari dua arah," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved