Pilpres 2024
HEBOH Prabowo Sebut 'Ndasmu Etik' Diduga Tanggapi Kontroversi Putusan MK, Ganjar: Biar Rakyat Nilai
Ucapan Prabowo Subianto diduga diperuntukkan untuk Anies Baswedan viral di media sosial.
TRIBUN-MEDAN.com - Ucapan Prabowo Subianto diduga diperuntukkan untuk Anies Baswedan viral di media sosial.
Prabowo mengucapkan kata 'Ndasmu Etik' diduga menanggapi pertanyaan Anies Baswedan soal keputusan MK yang meloloskan Gibran Rakabuming sebagai Cawapres.
Adapun ucapan "ndasmu etik" itu beredar melalui sebuah potongan video di media sosial (medsos).
Ucapan tersebut disampaikan Prabowo dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Gerindra.
Prabowo diduga dialamatkan kepada capres nomor urut 1, Anies Baswedan.
Sebab, dalam debat perdana capres 2024 Anies bertanya kepada Prabowo mengenai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang meloloskan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapresnya.
Anies menilai, putusan MK yang meloloskan Gibran sebagai cawapres cacat lantaran melibatkan pelanggaran etika berat Ketua MK Anwar Usman saat itu.
Hal itu sebagaimana putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) pada 7 November lalu.
Anwar Usman sendiri merupakan paman dari Gibran dan juga adik ipar dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Bagaimana perasaan Mas Prabowo? Soal etik, etik, etik, ndasmu (kepalamu) etik,” kata Prabowo dalam potongan video tersebut yang disambut tepuk tangan keras dari seluruh kader gerindra yang hadir di Rakornas tersebut.
“Saya ingin baik-baik, aku ingin rukun. Aku ingin, mari kita maju untuk rakyat. Anies itu nyerang-nyerang. Dulu mau menjadi menterinya Pak Jokowi, sekarang menyindir Pak Jokowi," sambungnya.

Ganjar Pranowo: Biar Rakyat Menilai
Viral potongan video Prabowo itu turut dikomentari capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut menyerahkan sepenuhnya penilaian kepada masyarakat.
Namun, Ganjar berpesan agar masyarakat menggunakan kalimat yang baik-baik selama kampanye Pilpres 2024 berlangsung.
"Saya kira masyarakat bisa menilai," ucap Ganjar, ditemui di Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023).
"Makanya saya berikan pesan kepada warga untuk kita pakai kalimat-kalimat yang tentu saja dibuka saja, kalimat bagus, tidak black campaign, tapi negatif campaign boleh."
Ganjar juga mengatakan, capres-cawapres sebaiknya menggunakan fakta atau fakta dalam menyampaikan pendapat.
Sebab, menurut dia karakter capres-cawapres bisa dilihat selama kampanye.
"Umpama tidak percaya pada skor masing masing, tidak percaya pada fakta dan data boleh, tampilkan biarkan data beradu," imbuhnya.
Jubir Prabowo: Cuma Bercanda
Juru Bicara (Jubir) Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak memastikan ucapan Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut bercanda belaka.
Menurut Dahnil, pernyataan Prabowo itu tidak berkaitan dengan kontestasi Pilpres 2024.
"Pak Prabowo senang bercanda, itu bercandaan Pak Prabowo ke kader-kader Gerindra, seribu persen becanda. Pak Prabowo hubungannya dengan Pak Ganjar baik, dengan Pak Anies baik. Bercanda ke sesama sahabat," ujar Dahnil Anzar.
Ia lantas meminta semua pihak untuk tidak terbawa perasaan dalam dunia politik.
Dahnil Anzar juga meminta semua pihak untuk tidak menjatuhkan nama Prabowo.
"Maksud Pak Prabowo, mari sama-sama kita periksa isi pikiran kita, isi hati kita, semacam refleksi akhir pekan lah, jangan seperti orang yang ditolak cintanya, namun kemudian habis-habisan menjelek-jelekkan sang pujaan hati," tukasnya.
Tanggapan Pengamat Politik
Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama, Ari Junaedi mengkritisi ucapan "ndasmu etik" yang disampaikan calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Ari mengatakan, ucapan Prabowo semakin menunjukan sifat aslinya yang anti terhadap kritikan.
“Pernyataan-pernyataan Prabowo baik dalam forum debat maupun dalam forum resmi dan internal partai semakin menunjukkan adanya ketidaksinkronan pola komunikasi yang terbangun di otaknya dengan persepsi ucapannya," kata Ari kepada wartawan, Sabtu (16/12/2023).
Baca juga: Respons Ganjar Pranowo soal Video Prabowo Ndasmu Etik: Masyarakat Bisa Menilai
Dia menyebut, dalam psikologi komunikasi, kondisi seperti Prabowo sangat tidak layak untuk memimpin karena ketidakmampuan olah verbalnya.
“Pelarian dari jawaban yang harus diberikan dalam debat dengan berjoget dan mencibir serta emosinal yang tidak tertahankan, sudah lebih dari cukup dari indikasi dari ketidakberesan pengolahan verbal dan non verbal," ujar Ari.
Baca juga: TERSANGKA Dani Blak-blakan Ungkap Alasan Bunuh Calon Pengantin Farid dan Tikam Ceweknya Agusvita
Baca juga: PAKAR Sebut Ammar Zoni Tak Ada Penyesalan Usai Ditangkap Kasus Narkoba Lagi, Udah Kebas
Baca juga: PAKAR Sebut Ammar Zoni Tak Ada Penyesalan Usai Ditangkap Kasus Narkoba Lagi, Udah Kebas
(*/tribun-medan.com)
Nama 55 Anggota DPRD DI Yogyakarta Periode 2024-2029, PDIP Kursi Terbanyak Disusul Gerindra dan PKS |
![]() |
---|
Nama 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029, PDIP, Gerindra dan PKB Raup Kursi Terbanyak |
![]() |
---|
NASIB PDIP Usai Kalah di Pilpres Juga Bisa Gagal Raih Kursi Ketua DPR Gegara Oposisi: Revisi UU MD3 |
![]() |
---|
USAI Nyatakan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Minta Relawan Perubahan Jangan Berhenti Berjuang |
![]() |
---|
PKS Niat Gabung Koalisi Prabowo: Golkar Anggap Sensitif, Gelora Tegas Tolak, PSI Sebut Tak Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.