Berita Viral

Para Pengungsi Rohingya Makin Berulah, BAB Sembarangan di Tambak Ikan Warga, Kini Diusir Paksa

Warga Kabupaten Aceh Tamiang dan Gayo Lues menolak keras kehadiran pengungsi Rohingya yang ingin di satu tempatkan di daerahnya.

Editor: Satia
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Pengungsi Rohingya seenaknya menggunakan tambak ikan milik warga untuk tempat buang air besar (BAB). 

Namun dengan catatan bahwa shelternya diupayakan agar tidak berdekatan dengan perkampungan atau permukiman masyarakat.

Sehingga tidak mengganggu kenyamanan dan ketertiban masyarakat di kabupaten tersebut.

Poin kedua, lanjutnya, titik yang diusulkan menjadi tempat para pengungsi Rohingya di Kabupaten Gayo Lues berlokasi di perbatasan Gayo Lues dengan Kabupaten Aceh Timur dengan titik koordinat 4°12'25"N 97°34'03"E.

Bahkan IOM dan UNHCR nantinya juga harus diawasi dan diberikan penegasan untuk tidak bermain-main dalam hal mengalihkan pengungsi Rohingya, yang nantinya berada di salah satu titik di wilayah kabupaten Gayo Lues.

"Hal tersebut diantisipasi, karena apabila mereka bergabung dengan masyarakat nanti berbahaya,”

Baca juga: JOKOWI Balas Pernyataan Anies Baswedan Yang Sebut Indeks Demokrasi di Indonesia Turun

“Oleh karena itu, semua stakeholder terkait harus terlibat khususnya Dinas Sosial yang akan berada di lini terdepan,”

“Begitu juga Forkopimda harus terlibat,"bunyi poin yang sampaikan Pj Bupati Gayo Lues, dikutip dari TribunGayo.

Selanjutnya, pengungsi tersebut nantinya tidak dapat keluar dari area pengungsian yang telah ditetapkan oleh Pemkab Gayo Lues.

Bahkan mereka juga agar diberdayakan seperti melakukan kegiatan yang produktif seperti halnya pertanian.

"Kini kita harus dapat mengantisipasi langkah dan upaya yang dilakukan oleh UNHCR dan IOM  tersebut," sebutnya.

Secara terpisah, informasi yang dihimpun TribunGayo.com, menanggapi hal itu warga dan mahasiswa Gayo Lues akan mengelar aksi besar-besaran.

Hal sebagai bentuk menolak Rohingya yang akan di pindahkan ke kabupaten tersebut.

"Mahasiswa dan warga di Gayo Lues akan gelar aksi demo tolak Rohingya dipindahkan ke Kabupaten Gayo Lues, tolak Rohingya,”

Gayo Lues enti (jangan) dijajah, Ganti Pj Bupati, jika hal itu sempat terjadi," kecam pemuda dan aktivis Gayo Lues, Rahmin.

"Seluruh masyarakat bersama pemuda dan mahasiswa serta kalangan LSM menolak keras kedatangan Rohingya ke Kabupaten Gayo Lues, tolak Rohingya, Gayo Lues jangan dijajah Ganti Pj Bupati," tegasnya.

 

Artikel ini diolah Tribuntrends

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved