Banjir dan Longsor di Simangulampe
Pencarian Korban Hilang di Desa Simangulampe Dihentikan, 10 Korban Hilang Belum Ditemukan
Dalam pencarian yang berlangsung selama 14 hari, korban hilang yang ditemukan sebanyak 2 orang. Kini, pencarian sudah dihentikan.
|
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/MAURITS PARDOSI
Suasana Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan pascabanjir bandang dan longsor beberapa waktu lalu. Pencarian terus dilakukan oleh pihak terkait. Kini, pencarian telah dihentikan, 2 dari 12 korban hilang telah ditemukan.
"Kita juga minta warga yang masih tinggal di dekat perbukitan yang ada di sana agar tetap waspada. Yang kita lihat, masyarakat di sana tinggal dekat dengan perbukitan. Kita minta agar tetap waspada apalagi kalau hujan lebat dalam waktu yang lama,", tuturnya.
Ia juga menyaksikan bagaimana masyarakat sekitar merasakan trauma pascakejadian.
"Kita juga saat operasi itu terjadi hujan lebat, sebagian dari kita termasuk masyarakat yang tinggal di sana beranjak ke tempat lain karena mungkin masih trauma,", tuturnya.
"Yang pasti kita siap manatahu perlu bantuan kemanusiaan," pungkasnya.
(cr3/tribun-medan.com)
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #Banjir dan Longsor di Simangulampe
Terduga Perambah Hutan Penyebab Longsor di Humbahas Dikabarkan Ditangkap, Polisi Bungkam |
![]() |
---|
17 Hari Berlalu, Polisi Belum Berhasil Ungkap Dugaan Perambahan Hutan Penyebab Longsor Humbahas |
![]() |
---|
Anggota Komisi III RI Desak Kapolda Sumut Lakukan Investigasi terkait Longsor dan Banjir di Humbahas |
![]() |
---|
Pertamina Jamin Ketersediaan dan Distribusi BBM Aman di Humbahas setelah Banjir Bandang |
![]() |
---|
Kadis LHK Sumut Sebut Akan Segera Kunjungi Humbahas Selidiki Penyebab Banjir Bandang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.