Berita Viral

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang Dicopot, Diduga Lakukan Kekerasan Seksual, Begini Pengakuannya

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang dicopot setelah diduga lakukan kekerasan seksual. Begini pengakuannya

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Ketua BEM UI Melki Sedek Huang dicopot setelah diduga lakukan kekerasan seksual 

Kabar tersebut diperoleh Melki dari gurunya di sana. Melki mengungkapkan orang tersebut bertanya soal kebiasaannya saat masih bersekolah di sana.

"Sampai sekarang masih wait and see sih," tuturnya.

Baca juga: Sidang Perkara Ancam Bunuh Jurnalis, Korban Sebut Terdakwa Ucapkan Kata Kotor dan Pengancaman

Baca juga: DAFTAR LENGKAP Mutasi Terbaru TNI, 183 Pati Bergeser, Pangdam Diponegoro Promosi Jadi Letjen TNI

Melki Jadi Bahan Kampanye Capres

Sebelumnya, capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo menyinggung kasus intimidasi yang dialami Ketua BEM UI Melki Sedek Huang dalam debat capres 2024 perdana.

Dalam debat capres, Ganjar mengatakan Melki merupakan salah satu korban intimidasi aparat hukum karena berani melontarkan kritik. Padahal menurut dia, selama ini demokrasi sering digaungkan untuk dijaga. 

Melki pun menanggapi pernyataan Ganjar itu.

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang mengaku diintimidasi usai mengkritik keputusan MK terkait batasan usia minimal Capres-Cawapres.
Ketua BEM UI Melki Sedek Huang mengaku diintimidasi usai mengkritik keputusan MK terkait batasan usia minimal Capres-Cawapres. (HO)

Ia berharap kasusnya tak sekadar dijadikan bahan kampanye.

 "Semoga semua kasus intimidasi yang terjadi pada saya dan semua orang yang mengkritisi pemerintah akhir-akhir ini tidak sekadar jadi bahan kampanye," kata Melki saat dihubungi, Selasa, 12 Desember 2024. 

Melki mengatakan momen debat Capres 2024 malam ini diharapkan capres memahami betul bahwa represi adalah bentuk dosa besar. Ia pun meminta kandidat Capres berani berkomitmen untuk tidak antikritik dan melindungi kebebasan berekspresi.

"Melindungi semua masyarakat, termasuk yang mengkritisi keras Presiden terpilih nantinya," katanya. 

Ia menilai dalam penyampaian gagasan tentang hukum malam ini, para capres memiliki komitmen tentang demokrasi karena bicara banyak tentang intimidasi orang-orang yang mengkritik pemerintah. 

(*/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

IKuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved