Penembakan Brutal
Awalnya Dikira Petasan, 14 Mahasiswa Tewas Dibantai, Ditembak Pakai Senjata Otomatis
Mahasiswa mulai berlarian saat melhat seumlah korban berjatuhan. Ada yang lari berlumuran darah . . .
Mereka mengatakan mahasiswa yang tidak disebutkan namanya itu berasal dari desa sekira 21 km di luar Praha.
Ayah tersangka ditemukan tewas pada Kamis pagi. Motif pria bersenjata itu belum diketahui.
Informasi awal menunjukkan bahwa tidak ada petugas polisi yang terluka dalam serangan itu, kata pihak berwenang.
Polisi sedang mengembangkan teori bahwa pria bersenjata itu mungkin juga bertanggung jawab atas kematian dua orang pekan lalu di hutan dekat Praha.
Sergei Medvedev, seorang profesor di universitas tersebut, mengatakan kepada BBC Internasional bahwa dia sedang berada di salah satu auditorium universitas tersebut ketika penembakan dimulai.
“Saya sedang memberikan ceramah pada saat itu dan pada awalnya tidak begitu menyadari apa yang terjadi karena ada beberapa suara.
Para mahasiswa… mendengarnya lebih baik karena saya sangat berkonsentrasi pada kuliah saya, pada ceramah saya,” katanya.
"Kemudian... kami menyadari bahwa sesuatu yang besar sedang terjadi. Belum ada informasi apa pun di internet, tidak ada informasi apa pun di pers Ceko dan jaringan berita.
Beberapa saat kemudian pada titik tertentu, kelompok operasi khusus menyerbu masuk, mereka menggeledah ruangan sebentar dan lalu keluar... mereka menyuruh kami tetap di dalam kelas.
Satu jam kemudian, pasukan polisi lain menerobos masuk dan kemudian menempatkan kami di lantai, menggeledah kami sebentar lalu dievakuasi dari gedung.”
Dikira bunyi petasan
Turis asal Amerika Serika Hannah Mallicoat mengatakan kepada BBC bahwa dia dan keluarganya berada di Jan Palach Square saat serangan terjadi.
“Kerumunan orang sedang menyeberang jalan ketika tembakan pertama terjadi.
Saya pikir itu seperti petasan atau suara mobil yang menjadi bumerang sampai saya mendengar tembakan kedua dan orang-orang mulai berlarian,” katanya.
"Saya melihat sebutir peluru menghantam tanah di sisi lain alun-alun sekitar 30 kaki (9 m) jauhnya sebelum masuk ke dalam toko.
Seluruh area diblokir dan puluhan mobil polisi dan ambulans menuju ke universitas."

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.