Berita Viral

Nasib Istri Polisi di Sukabumi, Wajah Babak Belur Dianiaya Suami, Korban juga Ditodong Pistol

Ibu berinisial MDP yang berusia 33 tahun ini menjadi korban penganiayaan oleh suami sendiri.

Editor: Satia
Istimewa
Ilustrasi Istri Dianiaya Suami 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Nasib wanita di Sukabumi, Jawa Barat dihajar suaminya yang merupakan seorang polisi.

Ibu berinisial MDP yang berusia 33 tahun ini menjadi korban penganiayaan oleh suami sendiri.

Korban sampai babak belur dihajar oleh suaminya.

Terkini, korban telah melaporkan sang suami ke Polres Sukabumi Kota.

Baca juga: Rektor UISU Secara Resmi Rangkaian Kegiatan Milad UISU

Terduga pelaku yang bertugas di Polsek Cikole Polres Sukabumi Kota, dilaporkan secara resmi ke Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Satreskrim, Jumat (22/12/2023) malam.

"Sekarang Alhamdulillah sudah dilaprkan dan ditanggapi oleh Unit PPA," ujar MDP kepada Tribunjabar.id, seusai laporan di Polres Sukabumi Kota.

Tak lama, setelah laporan pihak penyidik pun langsung memeriksa dan memintai keterangan terhadap korban.

"Tadi langsung di BAP juga. Laporannya penganiayaan, kekerasan dan ancaman," ucap MDP.

Bukan hanya pemukulan yang didapatkan wanita ini, bahkan suaminya sempat menodongkan psitol ke arahnya.

Baca juga: Ramalan Zodiak 24 Desember 2023, Taurus Bakal Lebih Romantis, Gemini Bakal Dapat Cuan

MDP pun selanjutnya akan memberikan bukti visum-visum dugaan penganiayaan yang dilakukan sebelumnya oleh suaminya kepada penyidik.

"Kemarin pas kejadian itu visum. Jadi pagi kejadian jam 9 sorenya langsung visum di rumah sakit. Dulu juga sempat sih visum di 2019 cuman waktu itu ga sampai laporan," tutupnya.

Terkait adanya KDR yang dilakukan oleh anggotanya, Waka Polres Sukabumi Kota, Kompol Tahir Muhiddin membenarkan adanya kekeraan tersebut.

"Benar kejadian itu, awal mulanya itu 22 September 2023, Korban melaporkan ke ibu Kapolsek Cikole. Bahwa korban mengalami kekerasan atas nama Bripka SR," ucapnya, kepada Tribunjabar.id, Jumat (22/12/2023) malam.

Tahir menuturkan, terkait dugaan adanya kekerasan, terduga pelaku sendiri pun, mengakui kepada petugas Propam.

"Saya sudah panggil SR. Mengakui dan membenarkan dia sendiri melakukan kekerasan."

Baca juga: Operasi Lilin Toba Berlangsung 12 Hari, Tujuh Pos Didirikan Satlantas Polres Asahan

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved