Sidak Hari Pertama Masuk Kerja, Asisten 3 Pemkab Karo Catat Kehadiran ASN 90 Persen

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Di hari pertama masuk kerja setelah libur tahun baru 2024, Asisten 3 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo Mulianta Tarigan berserta jajaran melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak), Selasa (2/1/2024). Sidak yang turut serta didampingi oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Karo ini, dilakukan untuk mengecek kehadiran para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Karo.

Berdasarkan keterangan dari Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Karo Mulianta Tarigan, menjelaskan Sidak ini merupakan agenda rutin yang dilakukan untuk mengecek kehadiran ASN di lingkungan Pemkab Karo.

"Di hari pertama ini, kita sengaja melakukan Sidak untuk melihat bagaimana kepatuhan semua pegawai di lingkungan Pemkab Karo," ujar Mulianta.

Dijelaskan Mulianta, melalui Sidak ini pihaknya selaku pimpinan pegawai ingin mengecek sejauh mana para pegawai di lingkungan Pemkab Karo menaati aturan. Pasalnya, seperti diketahui di waktu libur tahun baru pemerintah tidak menerapkan adanya cuti bersama. Sehingga, pasca tahun baru Senin (1/1/2024) kemarin para pekerja terutama jajaran pemerintahan sudah kembali masuk bekerja.

"Karena sesuai aturan tidak ada cuti bersama, sehingga hari ini kita Sidak ke masing-masing satuan kerjanya," ucapnya.

Dirinya menjelaskan, tadi pihaknya melakukan Sidak ke sejumlah satuan kerja mulai dari Puskesmas, Rumah Sakit Umum Kabanjahe, dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Setiap tahunnya, Mulianta mengatakan jika Sidak difokuskan dilakukan di satuan kerja yang bersifat pelayanan publik yang langsung bersinggungan dengan masyarakat.

"Tadi kita ke Puskesmas di Berastagi dan di Kabanjahe, serta Disdukcapil. Karena satuan ini yang memang dibutuhkan langsung oleh masyarakat," ungkapnya.

Ketika ditanya perihal hasil Sidak tadi, Mulianta menjelaskan setelah dilakukan pengecekan ke sejumlah satuan kerja diketahui tingkat kehadiran ASN mencapai 90 persen lebih. Dirinya menjelaskan, saat dicek diketahui ada beberapa pegawai yang tidak masuk namun mendapatkan izin cuti dari pimpinannya.

"Sudah 90 persen lah tadi yang hadir, ada yang masih cuti atau izin sama pimpinannya sehingga tidak masuk," katanya.

Lebih lanjut, ketika ditanya perihal ganjaran yang didapatkan oleh pegawai yang kedapatan tidak masuk kerja tanpa alasan, dirinya menjelaskan pihaknya akan memberikan sanksi. Meskipun begitu, pihaknya akan melakukan sanksi administratif terlebih dahulu seperti peringatan.

(mns/tribun-medan.com)