Berita Viral
NGAKU Ngefans, Anak Anggota DPRD Kepri Malah Babak Belur Dianiaya Satria Mahathir Gegara Tersenggol
Ngaku ngefans, anak anggota DPRD Kepri berinisial RAT babak belur dianiaya seleb TikTok Satria Mahathir
TRIBUN-MEDAN.COM – Ngaku ngefans, anak anggota DPRD Kepri berinisial RAT babak belur dianiaya seleb TikTok Satria Mahathir.
Adapun Satria Mahathir diduga menganiaya anak anggota DPRD Kepri Nyanyang Harris Pratamura berinisial RAT.
Padahal, anak anggota DPRD Kepri berinisial RAT itu mengaku dirinya mengidolakan Satria Maharhir.
Namun, kini ia justru menjadi korban pengeroyokan Satria.
Untuk diketahui, korban pengeroyokan RAT merupakan siswa SMA kelas 10 di Batam .
Satria Mahathir ditangkap polisi setelah RAT melaporkannya ke Polresta Barelang.
RAT dikeroyok oleh sejumlah pengunjung di salah satu Kafe kawasan Tiban, Sekupang, Kota Batam.
Kejadian tersebut dialami RAT pada 1 Januari 2024 sekira pukul 01.00 WIB dini hari.
Saat itu Satria Mahathir yang mempopulerkan kata 'cogil' sedang mengisi acara atau menjadi guest star malam pergantian tahun baru di kafe tersebut.

Tak lama setelah pergantian jam, terjadi keributan
Dimana RAT dikroyok oleh sejumlah remaja, saat itu juga Satria Mahathir yang mengisi acara diduga turut melakukan pengeroyokan terhadap anak anggota dewan tersebut.
RAT yang diketahui masih anak dibawah umur dan duduk dikelas 10 SMK babak belur setelah dikeroyok oleh sekelompok orang.
Dari hasil visum, RAT mengalami luka dibagian bibir.
Atas hal tersebut, lantas orangtua dari RAT langsung membuat laporan ke Polresta Barelang agar ditindak lanjuti.
Baca juga: CURIGA Istri Pakai Gaun Merah Hampir Tiap Hari, Hancur Hati Suami Saat Tahu Maknanya
Baca juga: Respons TKD AMIN Sumut Setelah Ban Mobil Simpatisan Dikempesi Petugas Dishub Medan
Satria Ditangkap Polisi
Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Dwi Ramadhanto membenarkan adanya penangkapan terhadap pelaku pengeroyokan.
"Benar, saat ini ada 4 orang yang diamankan. 1 diantaranya seleb tiktok," ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kamis 4 Januari 2023.
Saat ini Satreskrim Polresta Barelang tengah melakukan penyelidikan dan meminta keterangan guna mendalami kasus pengeroyokan yang menimpa RAT tersebut.
Polisi juga menangkap sejumlah teman Satria Mahathir yang juga diduga melakukan pengeroyokan terhadap RAT anak Nyanyang Harris Pratamura Anggota DPRD Provinsi Kepri.
Polisi sejauh ini masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pelaku yang ikut menyerang RAT tersebut.
Anggota DPRD Kepri, Nyanyang Harris Pratamura saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, dia adalah orang yang mengantarkan anaknya ke Kantor Polisi usai mendapat penganiayaan dan pengeroyokan oleh Seleb TikTok Satria Mahathir.
"Ia benar anak saya dikeroyok di Cafe. Malam itu ia kesana bersama teman-temannya," sebut Nyanyang menjelaskan.

Menurut Nyangnyang, kedatangan sang anak kesana untuk menyaksikan penampilan Seleb Tiktok Satria Mahathir ini.
Karena dia senang dengan Satria Mahathir dan ingin berjumpa.
Namun sayang, sesampai disana, bukan malah mendapatkan sambutan hangat dari idolanya tersebut.
RAT malah menjadi korban pengeroyokan dang penganiayaan.
Akibat kejadian itu, RAT harus mengalami memar di bagian wajah.
Selain itu, bibir korban juga pecah akibat dipukul oleh Satria Mahathir dan teman-temannya.
Seleb TikTok Asal Jakarta Satria Mahathir alias Cogil ditangkap Satreskrim Polresta Barelang karena terlibat perkelahian di sebuah Cafe di kawasan Tiban Kota Batam.
Diketahui, korban merupakan anak anggota dewan berinisial RAT. Ia dipukul oileh Satria Mahathir dalam keributan di malam pergantian tahun.
Perkelahian tersebut bermula saat pelaku menjadi bintang tamu di Cafe pada saat malam pergantian tahun di Batam.
Baca juga: Tiap Tanggal 6 Januari Ternyata Ada Peringatan yang Cukup Menyedihkan
Baca juga: NEKAT! Ayah di Ponorogo Selundupkan 500 Pil Dextro Dalam Nasi Bungkus Saat Besuk Anak di Rutan
Ketika itu, pelaku sedang mengisi acara, dan terjadilah keributan yang melibatkan anak anggota DPRD Provinsi Kepri.
Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Moch Dwi Ramadanto saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
Menurut Ramadanto, memang ada kasus perkelahian yang ditangani penyidiknya saat ini,
"Memang ada kasus perkelahian di tiban. Sejauh ini masih dalam pemeriksaan penyidik," sebut Ramadanto menjelaskan.
Sejauh ini, kasus tersebut masih terus didalami.
Ditanyakan terkait apakah benar korban anak anggota dewan, Ramadanto belum mau berkomentar lebih banyak.
Menurutnya masih dalam pemeriksaan penyidik.
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.