Berita Viral
SOSOK Terapis Pijat Bunuh dan Mutilasi Pasiennya di Malang Dikenal Pendiam dan Sopan
Inilah sosok terapis pijat bernama Abdul Rahman bunuh dan mutilasi pasiennya di Malang
Irianto tidak mengetahui tersangka mengecat kamar kos untuk menutupi kasus pembunuhan.
"Sekitar pertengahan Oktober, AR ini minta izin ke saya untuk renovasi mengecat kamar kos. Selain itu, AR juga mengganti dan membelikan kasur baru, karena alasannya kasur yang lama sudah tipis dan sudah dibuang ke sungai," ucapnya.
Menurutnya, tersangka melakukan renovasi seorang diri dan dengan biaya sendiri.
Irianto tidak memiliki prasangka buruk terhadap Abdul Rahman karena sudah tinggal di kosnya selama 5 tahun.
"Saya pikir renovasi seperti biasanya. Lagipula, AR ini sudah kos di tempat kos saya sudah lama, hampir lima tahun. Jadi, tidak ada pikiran atau prasangka negatif," bebernya.
Baca juga: Cinta Jadi Benci, Eva Manurung tak Terima Diputuskan Sepihak Jordan Ali: Kok Sekarang Kayak Gini?
Baca juga: SOSOK Wariman, Kembalikan Uang Rp 26 Juta yang Ditemukannya di Emperan Toko, Dibungkus Plastik
Tetangga: Ternyata Sekejam Itu!
Warga sekitar tidak menyangka apa yang telah diperbuat oleh AR.
"Kalau penjelasan kepolisian seperti itu, saya enggak menyangka, padahal orangnya pendiam, ternyata sampai sekejam itu.
Katanya kasusnya mutilasi, kita kan menganggapnya kejam kok sampai segitunya. Orangnya juga sopan," katanya.
Sebelumnya, pada Minggu (31/12/2023), warga Kota Malang juga digegerkan dengan adanya kejadian pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan oleh James Lodewyk Tomatala (61) terhadap istrinya, Ni Made Sutarini (55).
Aksi keji itu dilakukan pada Sabtu (30/12/2023).
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.