Pilpres 2024
Presiden Jokowi Bakal Absen HUT PDIP, Pengamat: Jokowi Merasa Dirinya Bukan Lagi Keluarga Besar PDIP
Presiden Joko Widodo bakal tidak akan hadir pada HUT ke-51 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
TRIBUN-MEDAN.com - Presiden Joko Widodo bakal tidak akan hadir pada HUT ke-51 PDIP.
Hal ini lantaran Presiden Jokowi memiliki agenda kunjungan ke luar negeri.
Seperti diketahui, HUT PDI jatuh pada 10 Desember mendatang. Sementara itu, Presiden Jokowi memiliki agenda di Filipina.
Pengamat politik sekaligus Direktur Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti menilai bakal absennya Presiden Jokowi di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDIP.
Pria yang kerap menggunakan peci ini menyebutkan Presiden Jokowi merasa tak lagi bagian keluarga bersar, dari partai berlogo moncong putih tersebut.
"Terang benderang bahwa Pak Jokowi merasa dirinya bukan lagi bagian dari keluarga besar PDIP. Meski secara formal, belum ada pencabutan status keanggotaannya, sikap Pak Jokowi justru seperti deklarasi bahwa pak Jokowi sendirilah yang menarik diri dari PDIP," kata Ray kepada Tribunnews.com, Minggu (7/1/2024).
Menurut Ray cara tersebut sebelumnya pernah dilakukan oleh sang anak, Gibran Rakabuming hingga akhirnya PDIP yang bersikap. Mengeluarkan Gibran dari keanggotaan PDIP.
"Hal itu pernah ditempuh oleh anaknya Gibran, menunggu PDIP yang secara formal mengeluarkannya. Sebenarnya, ini strategi cari simpati yang sudah terbaca, tetapi, nampaknya tetap dilakoni oleh Pak Jokowi," lanjutnya.
Ray juga menilai kedekatan Jokowi dengan PDIP akan berdampak pada elektoral bagi pasangan Ganjar-Mahfud.
"Pemilih yang masih ragu-ragu bisa ke Ganjar-Mahfud bila Pak Jokowi menghadiri ultah PDIP. Sebab, akhirnya masyarakat melihat Pak Jokowi tetap bagian dari PDIP. Kehadiran itu penanda bahwa apapun yang terjadi, hubungan PDIP dan Pak Jokowi tetap terjaga. Situasi ini dapat membuat swing voter beralih ke Ganjar-Mahfud," jelasnya.
Menurutnya suasana seperti saat ini memperebutkan simbol siapa yang paling mumpuni melanjutkan berbagai kebijakan Jokowi, apakah Prabowo-Gibran atau Ganjar-Mahfud.
"Kecenderungannya, keyakinan masyarakat bahwa Ganjar-Mahfud bisa melanjutkan program Pak Jokowi juga mulai menguat. Dan akan tambah kuat bila Pak Jokowi datang ke acara ultah PDIP," sambungnya.
Kata Ray jika Presiden Jokowi datang ke HUT ke-51 PDIP, berpotensi menambah stganasi elektabilitas Prabowo-Gibran.
"Dengan begitu akan menyulitkan mencapai target satu putaran. Padahal, ini target penting bukan saja bagi Prabowo-Gibran tapi juga bagi Pak Jokowi sendiri," tegasnya. (Tribunnews.com/Rahmat W Nugraha)
Hasto: Kami Usung Tema Kebenaran Pasti Menang
Sekjen PDIP Hasto Kristianto memastikan absennya Presiden pada HUT partainya bukan sebuah masalah besar.
| Nama 55 Anggota DPRD DI Yogyakarta Periode 2024-2029, PDIP Kursi Terbanyak Disusul Gerindra dan PKS |   | 
|---|
| Nama 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029, PDIP, Gerindra dan PKB Raup Kursi Terbanyak |   | 
|---|
| NASIB PDIP Usai Kalah di Pilpres Juga Bisa Gagal Raih Kursi Ketua DPR Gegara Oposisi: Revisi UU MD3 |   | 
|---|
| USAI Nyatakan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Minta Relawan Perubahan Jangan Berhenti Berjuang |   | 
|---|
| PKS Niat Gabung Koalisi Prabowo: Golkar Anggap Sensitif, Gelora Tegas Tolak, PSI Sebut Tak Sehat |   | 
|---|


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.