Berita Viral

KISAH Kebaikan Dokter Lo, Gratiskan Pengobatan Orang tak Mampu Sampai Dilindungi Warga saat Rusuh 98

Dokter Lo Siauw Ging atau yang lebih dikenal dengan nama dokter Lo, dokternya orang miskin, kini meninggal dunia.

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
YouTube Valdya Baraputri
KISAH Kebaikan Dokter Lo, Gratiskan Pengobatan Orang tak Mampu Sampai Dilindungi Warga saat Rusuh 98 

Kemudian, apabila pasien yang datang merupakan warga tak mampu, Dokter Lo akan menggratiskan biaya pengobatan.

"Kalau tidak mampu membeli obat semuanya dibelikan obat," ungkap dia.

Berkat kedermawanannya itu, Dokter Lo berhasil terhindar dari kerusuhan Mei 1998 di Solo.

Diketahui, kerusuhan Mei 1998 adalah kerusuhan rasial terhadap etnis Tionghoa yang terjadi di Indonesia.

Kerusuhan itu terjadi di Ibu Kota Jakarta dan beberapa daerah lainnya, termasuk Solo.

Kala itu, banyak warga keturunan Tionghoa yang mengungsi dan memilih menutup usahanya.

Namun, Dokter Lo justru memaksa untuk membuka praktik meski nyawanya terancam.

Warga yang mengetahui hal itu berupaya melindungi dengan menjaga rumah sang dokter.

"Sangat dermawannya sehingga saat kerusuhan Mei rumah Dokter Lo malah dijaga warga sekitarnya, nggak ada yang berani ganggu," terang Sumartono.

Dokter Lo Siauw Ging atau Dokter Lo sempat berpesan agar dipilihkan peti mati berwarna putih saat berpulang dipanggil Tuhan. Dokter Lo Siauw Ging menghembuskan nafas terakhir dalam usia 90 tahun di RS Kasih Ibu, Selasa (9/1/2024) pukul 14.00 WIB.
Dokter Lo Siauw Ging atau Dokter Lo sempat berpesan agar dipilihkan peti mati berwarna putih saat berpulang dipanggil Tuhan. Dokter Lo Siauw Ging menghembuskan nafas terakhir dalam usia 90 tahun di RS Kasih Ibu, Selasa (9/1/2024) pukul 14.00 WIB. (KOMPAS/ERWIN EDHI PRASETYA)

Minta Dimakamkan secara Sederhana

Dilansir TribunSolo.com, sekitar sebulan sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Dokter Lo sempat berpesan agar ketika meninggal dimakamkan secara sederhana.

Pesan itu disampaikan Dokter Lo kepada Sumartono.

"Sebulan yang lalu waktu saya tengok di rumah sakit. 'Tolong ya kalau aku dipanggil Tuhan dipilihkan peti warna putih diatur sangat sederhana'," kata Sumartono menirukan ucapan Dokter Lo.

Karier Dokter Lo

Dikutip dari Kompas.com, Dokter Lo memulai kariernya sebagai seorang dokter di Rumah Sakit (RS) dr Oen Kandang Sapi Solo.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved