OTT KPK di Labuhanbatu

KPK Tetapkan 4 Tersangka Dalam OTT di Labuhanbatu, Bupati hingga Anggota DPRD

Penyerahan uang dari FS alias Abe dan ES alias Asiong melalui Rudi Syahputra Ritonga pada awal Januari dengan transfer dan uang tunai. 

Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Ayu Prasandi
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024) pagi. 

Berikut nama-namanya  :

- EAR , selaku Bupati Labuhanbatu

- RSR, Anggota DPRD Labuhanbatu. 

- HEH, Selaku Kepala Dinas PUPR Kabupaten Labuhanbatu. 

- M, selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu. 

- SS, ASN pemkab Labuhanbatu. 

- EB, staf Anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu. 

- RS, pihak swasta. 

- ES, pihak swasta. 

- AK, pihak swasta

- T, pihak swasta

Kata Ali Fikri, OTT ini dilakukan KPK atas adanya laporan dari masyarakat dugaan korupsi di tubuh pemkab Labuhanbatu. 

"Ada laporan terkait pengondisian pemenang kontraktor yang mengerjakan proyek pengadaan di Kabupaten Labuhanbatu," kata Ali Fikri. 

Situasi terkini rumah Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga setelah di operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan Padang Martinggi, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Kamis (11/1/2024).
Situasi terkini rumah Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga setelah di operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan Padang Martinggi, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Kamis (11/1/2024). (TRIBUN MEDAN/ALIF)

Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (1/1/2024).

Lebih dari 10 orang diamankan dalam operasi senyap ini. Erik Adtrada Ritonga dan lainnya kemudian dibawa ke Jakarta pada Jumat (12/1/2024) pagi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved