Medan Terkini

Identitas Korban Tewas akibat Ledakan Gas Belum Diketahui, Berikut Imbauan Polisi

Korban ledakan pipa milik Perusahaan Gas Negara (PGN), dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Pirngadi, Medan, Rabu (17/1/2024) pagi.

Tribun Medan/Alfiansyah
Sebuah rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik Ledakan pipa milik Perusahaan Gas Negara (PGN) yang terjadi di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Kota. 

Lebih lanjut, ia menjelaskan setelah insiden itu korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

"Luka bakarnya parah, dibagian wajah hingga kaki. Kondisinya masih hidup," katanya.

Rekaman CCTV Detik-detik Ledakan Pipa PGN Hancurkan Sejumlah Bangunan, Korban Terlempar ke Jalan

Sebuah rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik Ledakan pipa milik Perusahaan Gas Negara (PGN) yang terjadi di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Kota.

Amatan tribun-medan, saat itu situasi sedang sepi dan terlihat beberapa orang warga berdiri di dekat lokasi ledakan gas tersebut.

Tiba-tiba, muncul api besar seperti ledakan bom dan disusul dengan beberapa puing-puing bangunan berhamburan.

Dari sumber ledakan yang terjadi di bekas rumah makan Famili, terlihat salah seorang warga tercampak hingga ke jalan.

Suasana sempat terlihat mencekam seperti sedang terjadi peperangan.

Beberapa saat kemudian, muncul beberapa orang warga mencoba menolong korban dengan cara di tandu.

Sebelumnya, kejadian ledakan ini terjadi di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Kota, pada Senin (15/1/2024) sekira pukul 02.00 WIB.

Akibat peristiwa itu, sebanyak enam bangunan mengalami kerusakan dan salah satunya porak-poranda.

Seorang pria yang sering di panggil Rahmat yang merupakan Tunawisma menjadi korban dan saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Menurut Panit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Bambang Wahid hingga siang ini, korban masih menjalani perawatan medis.

"Kondisi korban masih dirawat di rumah sakit," kata Bambang kepada Tribun-medan, Selasa (16/1/2024).

Katanya, petugas masih mencari identitas korban lantaran sampai saat ini belum diketahui.

"Kalau masalah korban orang Siantar itu keterangan warga, cuma kita masih mencari identitasnya validnya," pungkasnya.


(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved