LPKA Medan Nyatakan Bersedia Mendukung Gagasan Muda mudi Buddhis untuk Gelorakan Dunia Satu Keluarga

Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Medan mendukung gagasan muda mudi Buddhis Wihara Ratana Stupa Agung.

|
Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Medan mendukung gagasan muda mudi Buddhis Wihara Ratana Stupa Agung. Dan, Wihara Vidya Vajra Ganda Medan. 

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Medan mendukung gagasan muda mudi Buddhis Wihara Ratana Stupa Agung. Dan, Wihara Vidya Vajra Ganda Medan.

Hal ini disampaikan Kepala LPKA Medan, Tri Wahyudi saat menerima audiensi di LPKA Medan, Sabtu (31/1/2024).

"Terima kasih kami ucapkan kepada Suhu Dewi beserta seluruh muda mudi Buddhis atas kunjungannya. Mudah-mudahan dengan silaturahmi ini dapat terciptanya komunikasi   yang baik antara LPKA Medan dengan tokoh agama," ujarnya saat menerima kunjungan silaturahmi 20 muda mudi tersebut.

Baca juga: Anak Binaan LPKA Medan Gotong Royong Timbun Jalan Berlubang: Wujud Peduli Lingkungan Sekitar

 

Kunjungan muda mudi Buddhis Wihara Ratana Stupa Agung dan Wihara Vidya Vajra Ganda Medan merupakan rangkaian dari Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 10 Februari.

Selain itu, dalam kunjungan itu juga mempererat silaturahmi dan menjalin sinergi antara LPKA Medan dengan para tokoh tokoh agama di Sumut.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga memberikan apresiasi dan akan mendukung gagasan muda mudi Buddhis bertema Gelorakan Dunia Satu Keluarga.

Dan, ia mengajak jajaran LPKA Medan untuk bersama sama menjalani misi kegiatan tersebut.

"Dunia satu keluarga. Engkau dan aku satu keluarga. Seluruh dunia satu keluarga. Beda suku dan agama kita tetap satu keluarga," katanya.

Lebih lanjut ia bilang beda adat dan istiadat juga tetap satu keluarga. Begitu juga beda tradisi dan budaya tetap satu keluarga.

Baca juga: Kini Pelataran LPKA Medan Sudah Jadi Tempat Parkir Keluarga Anak Binaan dan Pegawai: Tak Macet Lagi

 

Bentuk Solidaritas.

Seorang muda mudi Buddhis, Armand menyampaikan, kegiatan ini merupakan ritual suci keagamaan untuk menyambut Tahun Baru Imlek.

"Salah satu kegiatan sosial ini sebagai bentuk solidaritas kami kepada sesama. Dan, tanda kepedulian kami sebagai salah satu keluarga," ujarnya.

(*)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved